Pelatih Kevin Cordon Ungkap 3 Perbedaan Melatih Bulu Tangkis di Amerika dan Indonesia

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 6 Agustus 2021 | 16:27 WIB
Kevin Cordon bersama sang pelatih yang berasal dari Indonesia, Muamar Qadafi. (TWITTER.COM/DONALDPALENCIA_)

Qadafi merupakan mantan pebulu tangkis klub bulutangkis PB Djarum di tahun 1994 hingga pertengahan tahun 2000.

Baca Juga: Lawan Greysia/Apriyani di Final Olimpiade Tokyo 2020 Mendapat Protes Keras

Setelah kariernya sebagai pemain selesai, ia menjadi asisten teknis untuk tim lokal di Indonesia pada tahun 2000.

Qadafi kemudian melakukan lompatan besar dengan melatih tim bulu tangkis Peru yang dimulai pada tahun 2005.

Berselang empat tahun kemudian, Qadafi menerima tawaran melatih tim bulu tangkis Guatemala.

Kemudian di tahun 2017 Qadafi bekerjasama dengan Jose Maria Solis untuk melatih Cordon hingga tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Diakui Qadafi, banyak sekali perbedaan antara melatih di benua Amerika dengan melatih di Indonesia.

Baca Juga: Habis Olimpiade Tokyo 2020, Tim Bulu Tangkis Indonesia Akan Hadapi Dua Turnamen Besar

Menurut Qadafi, perbedaan yang pertama adalah intensitas latihan atlet bulu tangkis di Amerika relatif lebih sedikit.

Perbedaan tersebut tak lepas dari fakta bahwa bulu tangkis bukan olahraga yang populer di benua tersebut.