Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Barcelona melancarkan upaya terakhir untuk menjegal langkah Paris Saint-Germain (PSG) merekrut Lionel Messi.
Perpisahan Messi dengan Barcelona diumumkan belum lama ini, yakni pada Kamis (5/8/2021).
Melalui laman resmi klub, Barcelona mengumumkan bahwa kesepakatan kontrak baru dengan Messi gagal terwujud.
Tidak terwujudnya kesepakatan tersebut disebabkan karena situasi finansial Barcelona yang tengah memburuk dan regulasi pembatasan gaji pemain oleh Liga Spanyol.
Kegagalan tersebut tentu sangatlah mengecewakan.
Baca Juga: Gara-gara Pakaiannya di Acara Perpisahan Messi, Sergino Dest Dikecam Netizen
Terlebih lagi, Barcelona dan Messi berupaya keras dalam negosiasi kontrak anyar setelah kontrak sebelumnya berakhir pada 30 Juni lalu.
Messi bahkan telah sepakat bahwa gajinya akan dipotong sebesar 50 persen pada kontrak barunya.
Namun, itu tidaklah cukup di mata regulasi Liga Spanyol dan Barcelona mau tidak mau harus melepas Messi pada bursa transfer musim panas ini.
Setelah resmi berpisah dengan Barcelona, kini masa depan Messi menjadi tanda tanya.
Pemain bintang asal Argentina itu santer dikabarkan akan segera merapat ke klub kaya raya Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Baca Juga: Terungkap! Indikasi Kebohongan Presiden Barcelona, Sengaja Buang Lionel Messi
PSG juga dikabarkan telah melayangkan tawaran kontrak secara resmi kepada Jorge yang merupakan ayah sekaligus agen Messi.
Kontrak tersebut berdurasi dua tahun dan ditaksir bernilai sebesar 40 juta euro per tahun.
Leo Messi is set to join Paris Saint-Germain, confirmed. Jorge Messi received official contract today morning, after talks since Thursday. ???????????? #Messi
Messi is ready to accept - he’ll sign with PSG once final details will be fixed. Now planning for travel, medical, unveiling. ???????? pic.twitter.com/b28XC5DBoR
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 8, 2021
PSG juga dikabarkan akan mempersiapkan seremoni peresmian transfer Messi secara megah.
Messi akan diresmikan oleh PSG dengan latar Menara Eiffel yang merupakan ikon kota Paris.
Peresmian tersebut rencananya akan digelar pada Selasa (10/8/2021).
Baca Juga: Lionel Messi Teteskan Air Mata di Jumpa Pers Terakhir dengan Barcelona
Namun, persiapan besar-besaran PSG dalam mendatangkan Messi malah berada di bawah ancaman.
Dilansir SuperBall.id dari Marca, Barcelona mulai berencana untuk melancarkan upaya terakhir untuk menjegal rencana transfer PSG tersebut.
Upaya tersebut dilancarkan oleh pengacara asal Spanyol yang kini bermukim di Prancis, Juan Branco.
Branco mewakili sejumlah anggota klub Barcelona dalam menggugat upaya transfer Messi ke PSG.
Melalui akun Twitter pribadinya, Branco mengumumkan gugatan tersebut.
Baca Juga: PSG Akan Perkenalkan Lionel Messi di Menara Eiffel, Gajinya Turun Drastis
Dalam gugatan tersebut, Branco meminta Komisi Eropa untuk mencegah PSG dalam merekrut Messi.
Selain Komisi Eropa, Branco juga mengajukan gugatan tersebut kepada pengadilan dalam negeri Prancis.
Gugatan tersebut dilayangkan karena PSG dirasa sebenarnya memiliki situasi "financial fair play" yang jauh lebih buruk ketimbang Barcelona.
Dalam gugatannya, Branco menuliskan perbandingan gaji dengan pemasukan klub PSG dan Barcelona pada musim 2019-2020 sebagai data.
Baca Juga: Ronald Koeman Masih Sulit Terima Kepergian Lionel Messi dari Barcelona
En nombre de socios del FC Barcelona, mi bufete ha preparado una queja ante la Commission Europea y demandas de suspension provisional ante justicia civil y administrativa en Francia para impedir que el Paris-Saint Germain firme a Lionel Messi. pic.twitter.com/Gksj8qYYvu
— Juan Branco ✊ (@anatolium) August 8, 2021
Pada musim tersebut, PSG memiliki rasio perbandingan itu sebesar 99 persen, angka yang jauh lebih buruk daripada Barcelona yang hanya 54 persen.
Perbandingan tersebut semakin membesar seiring berjalannya waktu hingga kini.
Branco menilai bahwa peraturan "financial fair play" telah berlangsung secara kurang adil.
Terlebih lagi, ia menilai bahwa bisnis sepak bola terlampau "merusak" kompetisi serta terlalu banyak disusupi kekuatan asing.
Baca Juga: Efek Domino Kedatangan Lionel Messi ke PSG, Kylian Mbappe Akan Langsung Pergi?