Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sekalipun Messi Bisa Selamatkan Barcelona jika Tak Dibayar, Hukum di Spanyol Tetap Melarang

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 10 Agustus 2021 | 07:10 WIB
Lionel Messi dalam konferensi pers terakhir di Barcelona, Minggu (8/8/2021) (BARCATVPLUS)

Sayangnya, meski Messi bersedia bermain tanpa dibayar sekalipun, tagihan upah Barcelona masih terlalu besar.

Baca Juga: Makin Kuat Terdengar, Pemain PSG Tahu Messi Bakal Bergabung ke Sana

Dengan adanya Messi, Barcelona menghabiskan 110 persen dari pemasukan mereka untuk membayar gaji pemain.

Kini, dengan keluarnya Messi, tagihan upah Barcelona masih berada di angka 95 persen dari total pemasukan.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Barcelona, Joan Laporta, pada konferensi persnya.

"Kami tak punya ruang gerak terkait gaji. Peraturan dan regulasi LaLiga mengatur financial fair play dan kami tak punya margin."

"Angka-angka yang ditunjukkan oleh audit jauh lebih buruk dari apa yang kami lihat pada awal."

"Artinya, kami punya pengeluaran gaji pemain yang jauh lebih tinggi. Walau tanpa Messi sekali pun, kontrak olahraga kami mewakili 95 persen pemasukan," jelas Laporta.

Baca Juga: Barcelona Mati-matian Cegah Lionel Messi ke PSG Lewat Jalur Hukum

Bahkan, sekalipun Messi bisa menyelamatkan Barcelona dari tagihan upah dengan tanpa dibayar, hukum Spanyol tetap melarang hal itu.