Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia harus dihadapkan pada masalah baru selain tertundanya kedatangan pelatih Shin Tae-yong.
Hingga saat ini, Shin Tae-yong tak kunjung tiba di Indonesia dan masih berada di negara asalnya Korea Selatan.
Padahal, Sekjen PSSI Yunus Nusi sebelumnya mengatakan bahwa pelatih Timnas Indonesia itu akan tiba pada Senin (9/8/2021) kemarin.
Namun, dilansir SuperBall.id dari laman resmi PSSI, keberangkatan Shin Tae-yong ke Indonesia terpaksa ditunda.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ditinggal Tiga Asistennya, Persiapan Timnas Indonesia Semakin Runyam
Hal itu lantaran ia terkena tracking dan harus menjalani karantina setelah temannya positif covid-19.
"Dirinya (Shin Tae-yong) terkena tracking pemerintah Korea Selatan pada awal pekan ini."
"Jadi ceritanya dia makan di sebuah tempat bersama teman-temannya, dan beberapa hari kemudian temannya positif covid-19."
"Aturan ketat tentang protokol kesehatan dan tracking covid-19 dari pemerintah Korea Selatan membuat dirinya harus menjalani karantina di sana."
"Pelatih Shin Tae-yong menyampaikan permohonan maaf kepada PSSI terkait kejadian ini," ucap Yunus.
Baca Juga: Ingin Gabung Timnas Indonesia, Sandy Walsh Didukung Shin Tae-yong tapi Ditolak Indra Sjafri
Setelah menjalani karantina di Korea Selatan, Shin Tae-yong akan melakukan medical check up sebelum terbang ke Jakarta.
Akibatnya, pelatih berusia 52 tahun tersebut diperkirakan baru akan tiba di Jakarta pada pekan ketiga Agustus ini.
Kemudian setelah tiba di Jakarta, ia masih harus melakukan karantina mandiri selama delapan hari.
Belum selesai dengan tertundanya keberangkatan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia kini kembali dihantam badai baru.
Kali ini masalah datang dari tiga asisten Shin Tae-yong asal Korea Selatan di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Alasan Bambang Pamungkas Ogah Disebut Sebagai Legenda
Tiga asisten pelatih, Kim Hae-woon (asisten pelatih kiper), Lee Jae-hong (fisik), dan Kim Woo-jae (teknik) resmi mengundurkan diri.
Ketiganya pun telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada PSSI pada akhir pekan lalu.
Menurut Yunus, alasan mundurnya ketiga asisten pelatih tersebut adalah karena alasan personal.
"Mereka mengungkapkan bahwa ada persoalan pribadi, saya kira Shin Tae-yong yang paling tahu alasan mereka mundur," kata Yunus.
Ini bukan kali pertama asisten Shin Tae-yong memutuskan untuk mengundurkan diri dari Timnas Indonesia.
Baca Juga: Drawing Piala AFF Resmi Ditunda, Teka-teki Calon Lawan Timnas Indonesia Berlanjut
Sebelumnya pada akhir tahun 2020 asisten pelatih Gong Oh-kyun memilih mundur juga karena alasan personal.
Sementara itu, Yunus mengaku menyayangkan keputusan yang diambil oleh ketiga asisten pelatih itu.
Pasalnya, kesepakatan awal dengan PSSI mengharuskan Shin Tae-yong membawa asisten yang mendampinginya di Piala Dunia 2018.
Dengan kejadian ini, PSSI dipastikan telah terkecoh dan menyebut tak akan sembarangan lagi dalam memilih pengganti.
"Terkait pengganti mereka, PSSI tidak akan memilih sembarangan asisten pelatih," kata Yunus.
Baca Juga: Tanggal Kickoff Liga 1 Telah Diumumkan, Bagaimana Nasib Agenda Timnas Indonesia?
Ia menambahkan, "Penggantinya harus mempunyai kemampuan sesuai standar yang diterapkan dan pengalaman tentunya."
"Kami sebelumnya telah memilih Choi In-cheul sebagai pengganti Gong Oh-kyun juga berdasarkan rekomendasi pelatih Shin Tae-yong."
Ini tentu akan mengganggu persiapan Timnas Indonesia menghadapi laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Skuad Garuda dalam waktu dekat akan melakoni pertandingan melawan Taiwan pada 7 September di Indonesia.
Apalagi, pemusatan latihan Timnas Indonesia harus tertunda lantaran kebijakan PPKM yang masih diterapkan oleh pemerintah.
Untuk itu, PSSI saat ini menunggu road map terbaru program pemusatan latihan dari pelatih Shin Tae-yong.
Baca Juga: Bukan Vietnam, Ini Satu-satunya Tim Asia Tenggara yang Naik dalam Ranking FIFA