Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pep Guardiola Balik Serang Juergen Klopp soal Belanja Pemain: Apa Salahnya?

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 15 Agustus 2021 | 15:21 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kanan), dan pemain barunya, Jack Grealish, pada laga Community Shield, Sabtu (7/8/2021) waktu setempat. (METRO)

SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City Pep Guardiola membalas kritik yang dilontarkan pelatih Liverpool Juergen Klopp terkait belanja pemain.

Sebelumnya, Klopp membandingkan kekuatan belanja Manchester City dengan tim asuhannya, Liverpool.

Juru taktik asal Jerman itu mengomentari praktik belanja jor-joran yang dilakukan sejumlah klub rival, termasuk City.

“Kita semua tahu situasi Chelsea, City dan United, apa yang mereka lakukan, saya tidak tahu bagaimana mereka melakukannya."

Baca Juga: Gary Neville dan Roy Keane Sepakat Pemain Ini Harus Hengkang dari Man United

"Kami memiliki cara kami sendiri untuk melakukannya. Kami diizinkan menghabiskan uang yang kami peroleh, yang selalu kami lakukan."

"Saya tidak pernah terkejut dengan kekuatan finansial Chelsea, Manchester City atau Manchester United."

"Saya sudah cukup lama di sini untuk mengetahui bahwa mereka selalu menemukan solusi untuk hal-hal ini," ujar Klopp.

Ketiga klub rival yang disebut Klopp memang menghabiskan uang dalam jumlah besar di bursa transfer musim panas ini.

City misalnya, mereka telah memecahkan rekor transfer Liga Inggris pada awal musim panas ini dengan mendatangkan Jack Grealish dengan banderol 100 juta pound.

Baca Juga: Phil Jones Ogah Lepas Nomor Punggungnya, Raphael Varane Dapat Nomor 19

Bahkan, The Citizens dikabarkan masih berniat untuk mendatangkan Harry Kane, yang tentunya akan menelan biaya besar.

Namun, komentar Klopp tampaknya membuat Guardiola gusar dan kemudian berbalik membalas, sebagaimana dilansir SuperBall.id dari Daily Star.

Guardiola menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan apa yang timnya lakukan, karena adanya aturan Financial Fair Play.

“Sebelumnya hanya ada satu atau dua klub dengan potensi finansial yang kuat, sekarang ada Chelsea dengan Roman Abramovich dan tim kami dengan Sheikh Mansour," jelasnya.

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris - Man United Ditempel Ketat Chelsea dan Liverpool

Guardiola menambahkan, "Apa masalahnya? Ini sedang diatur dalam Financial Fair Play, kalau kami salah, ya, hukum kami."

"Kami dapat menghabiskan 100 juta pound untuk Grealish karena kami menjual pemain seharga 60 juta pound."

"Pada akhirnya kami menghabiskan 40 juta pound, itulah kenyataan yang dikatakan klub kepada saya."

"Di masa lalu, Man United menang banyak gelar karena mereka menghabiskan lebih dari rival mereka," kata Guardiola.

Guardiola kemudian menyebut bahwa Liverpool juga pernah melakukan hal yang sama untuk "membeli gelar".

Baca Juga: Demi Harry Kane, Pep Guardiola Rela Tunda Pemilihan Kapten Man City

"Liverpool mendatangkan dua bintang Virgil Van Dijk dan Alisson Becker, kemudian mereka memenangkan Liga Champions dan Liga Inggris."

“Jika mereka tidak ingin menghabiskan lebih banyak, mungkin karena mereka percaya mereka tidak membutuhkannya atau karena pemiliknya tidak menginginkannya."

“Jadi mereka tidak berinvestasi di tim, sementara kami berinvestasi apa yang bisa kami investasikan."

“Anda bisa menang dari investasi dan banyak berinvestasi telah membantu kami karena kami membutuhkan pemain."

"Jadi intinya adalah setiap klub memiliki realitasnya dan sejarahnya sendiri, dan berhak memutuskan bagaimana dia hidup," lanjut Guardiola.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Man United Ngamuk, Bruno Fernandes Ukir Rekor Langka

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P