Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan pemain Barcelona, Thierry Henry, yakin satu masalah Paris Saint-Germain (PSG) tak akan selesai meski diperkuat Lionel Messi.
Messi gagal memperpanjang kontrak dengan Barcelona dan terpaksa hengkang pada bursa transfer musim panas ini.
Megabintang asal Argentina itu kemudian memutuskan untuk pindah ke klub raksasa Prancis secara gratis.
Bersama Le Parisien, julukan PSG, Messi menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan setahun.
Baca Juga: Ogah Disalahkan atas Perginya Lionel Messi, Jordi Alba Ungkap Fakta Sebenarnya
Pemenang Ballon d'Or enam kali itu akan mendapatkan gaji 25 juta pound per tahun setelah dipotong pajak.
Messi adalah rekrutan kelima PSG setelah Georgino Wijnaldum, Achraf Hakimi, Gianluigi Donnarumma, dan Sergio Ramos.
Kecuali Hakimi dan Wijnaldum, tiga pendatang baru yang tersisa masih menunggu penampilan debut mereka.
Kedatangan Messi di klub ibu kota Prancis itu jelas meningkatkan kans untuk kembali merebut gelar Liga Prancis dari Lille.
Bergabungnya Messi juga membuat PSG saat ini memiliki trio lini depan paling mematikan bersama Neymar dan Kylian Mbappe.
Baca Juga: Mbappe Terkucil, Hilang di Pesta Ulang Tahun Herrera bersama Messi
Kekuatan serangan yang hebat itu pun diakui oleh mantan rekan setim Messi di Barcelona, Thierry Henry.
Meski begitu, menurut Henry, ada satu masalah di PSG yang tidak akan bisa diselesaikan oleh seorang Messi.
Masalah yang dimaksud oleh legenda Arsenal itu adalah tidak adanya keseimbangan antara penyerangan dan pertahanan.
"Pada satu titik, kami selalu berbicara tentang pemain hebat, menyerang, maju, tetapi kami membutuhkan keseimbangan."
Henry kemudian menyebut keseimbangan adalah salah satu kunci untuk meraih gelar di mana ia merujuk pada waktunya di Barcelona.
Saat menjuarai Liga Spanyol 2008-2009, Barca mencetak gol terbanyak (105) dan kebobolan paling sedikit (35).
Baca Juga: Kylian Mbappe Diejek Fans PSG di Kandang Sendiri, Gara-gara Messi?
Itu adalah musim di mana Henry dan rekan satu timnya berhasil meraih tiga gelar (treble), termasuk Liga Champions.
"Orang sering berbicara tentang kemampuan menyerang dari tim yang saya bela, Barca, tetapi jangan lupa, kami tidak banyak kebobolan."
“Secara umum, tim yang tidak kebobolan banyak gol tidak jauh dari gelar, atau bahkan dari Liga Champions."
“Ketika Anda memiliki pemain manusia super, itu menjadi sedikit lebih mudah tetapi ketika saya melihat bagaimana PSG berkembang saat ini, mereka kebobolan terlalu banyak gol untuk bisa melangkah lebih jauh."
"Memang benar ada kekurangan pemain, tetapi keseimbangan adalah yang paling penting," kata Henry dikutip SuperBall.id dari Sportbible.
Baca Juga: 10 Pemain dengan Gaji Tertinggi di Dunia Usai Kepindahan Lionel Messi ke PSG
Klaim dari Henry tersebut bukan tanpa alasan jika menilik bagaimana PSG harus kehilangan gelar Liga Prancis musim lalu.
Meski menjadi tim penyerang paling efektif dengan 86 gol, mereka tetap harus berada di urutan kedua.
Sedangkan Lille hanya mencetak 64 gol, namun hanya kebobolan 23 kali, lima gol lebih sedikit dari PSG.
Pada dua matchday pembuka Liga Prancis musim ini, PSG mampu mengalahkan Troyes 2-1 dan Strassbourg 4-2.
Akan tetapi, mereka kebobolan tiga gol melawan tim promosi dan tim peringkat 15 musim lalu.
Ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi Henry dan mungkin juga bagi para penggemar PSG sendiri.
Baca Juga: Di Maria: Ronaldo Ingin ke PSG, tapi Jauh Lebih Baik Kami Punya Messi