Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagian dari utang tersebut disuntikkan pada akhir musim lalu.
Ketika itu, pemilik Inter Milan, Suning Group, mengajukan utang kepada firma manajemen aset asal Amerika Serikat, Oaktree Capital.
Baca Juga: Tidak Jorjoran Seperti Para Rivalnya, Juergen Klopp Ungkap Rencana Transfer Liverpool
Oaktree Capital kemudian menyetujui utang sebesar 322 juta dolar AS belum termasuk bunga yang akan jatuh tempo pada tiga tahun ke depan.
Jika dihitung termasuk dengan bunganya, Suning harus mampu mengumpulkan hingga 400 juta dolar AS dalam tiga tahun ke depan.
Selain itu, Suning yang diwakili oleh Steven Zhang di kursi presiden klub Inter Milan harus sanggup membayar 440 juta dolar AS hingga Desember 2022.
Namun, pinjaman dari Oaktree Capital tersebut bukan berarti tanpa mengorbankan apapun.
Baca Juga: Thierry Henry: Bahkan Lionel Messi Tak Bisa Selesaikan Masalah PSG Ini
Suning menjadikan kepemilikannya di Inter yang sebesar 68,55 persen sebagai jaminan atas utang tersebut.
Dengan demikian, Inter Milan akan berpindah tangan menjadi milik Oaktree Capital andai Suning tak kunjung membayarkan utang tersebut.