Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Drama transfer penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, kembali memanas dan sang pemain bahkan dicoret dari tim yang akan berangkat ke Portugal.
Sebelumnya, Harry Kane memang santer dikabarkan akan hengkang sejak akhir musim lalu.
Keinginan Kane untuk hengkang tersebut tidak lepas dari prestasi Tottenham yang minim gelar.
Selain itu, situasi juga diperparah dengan Tottenham yang tidak tampil di Liga Champions musim ini.
Tottenham harus menerima kenyataan tidak bisa tampil di Liga Champions lantaran finis di peringkat ke-7 klasemen Liga Inggris musim lalu.
Baca Juga: Tiru Langkah PSG, Real Madrid Sudah Susun Target Bintang Gratisan
Keadaan itulah yang membuat Kane merasa ambisinya tidak sesuai dengan apa yang diraih oleh Tottenham sejauh ini.
Padahal, pada musim lalu, penyerang yang juga kapten Timnas Inggris itu "menggendong" performa Tottenham.
Kane mencetak 23 gol dan 14 asis dalam 35 pertandingan Liga Inggris musim lalu.
Catatan tersebut menjadikan Kane sebagai top scorer sekaligus pencetak asis terbanyak di Liga Inggris musim lalu.
Situasi tersebut serta performa Kane tentunya membuat sejumlah klub pasang badan untuk bisa merekrutnya.
Baca Juga: Tak Lagi Gencar Dekati Harry Kane, Man City Mulai Lirik Striker Tertinggi di Liga Inggris
Salah satu yang santer dikaitkan dengan Kane pada bursa transfer musim panas ini adalah Manchester City.
Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, Manchester City telah melayangkan tawaran hingga sebesar 125 juta poundsterling.
Tawaran tersebut tentu akan menjadikan Kane sebagai pesepak bola termahal di Inggris dan salah satu yang termahal di dunia.
Tawaran itu juga mengungguli banderol Jack Grealish yang baru saja ditebus dari Aston Villa dengan 100 juta poundsterling.
Namun, Tottenham menolak mentah-mentah tawaran Manchester City tersebut.
Baca Juga: City Mandul di Hadapan Spurs, Pertanda Guardiola Benar-benar Butuh Harry Kane
Tim berjuluk The Lilywhites itu dikabarkan mematok Kane dengan banderol 150 juta poundsterling.
Keputusan Tottenham yang menolak tawaran tersebut tentu membuat Kane merasa sangat marah.
Meski kontraknya masih akan berakhir pada Juni 2024, Kane marah karena merasa dibohongi oleh Presiden Klub Tottenham yakni Daniel Levy.
Daily Mail mengabarkan Levy menanjikan akan melepas Kane lantaran Tottenham tidak tampil di Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Demi Harry Kane, Pep Guardiola Rela Tunda Pemilihan Kapten Man City
Situasi Kane kemudian semakin menjadi tanda tanya setelah sang pelatih, Nuno Espirito Santo, mencoretnya dari skuad yang dibawa ke Portugal.
Skuad Tottenham akan berangkat ke Portugal untuk melakoni laga leg pertama play-off Liga Konferensi Europa.
Dalam laga tersebut, Tottenham akan menghadapi Pacos de Ferreira pada Jumat (20/8/2021) dini hari WIB.
Espirito Santo mengaku bahwa Kane belum sepenuhnya siap membela Tottenham.
Pelatih asal Portugal itu merasa Kane harus dipastikan bisa siap dari segala aspek.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Hajar Manchester City, Harry Kane Diejek Fans Sendiri
"Apa yang harus dipastikan adalah kami harus mempertimbangkan segala aspek," ujar Espirito Santo.
Espirito Santo berujar bahwa dirinya dan tim masih mendukung penuh Kane untuk siap membela Tottenham.
"Aspek kebugaran, aspek mental, dan kami di sini untuk mendukung semua pemain secara setara, dan tentu Harry mendapat dukungan kami," tegas Espirito Santo.
Daily Mail mengungkap Kane paling cepat baru akan bermain pada laga pekan kedua Liga Inggris.
Dalam laga pekan kedua tersebut, Tottenham akan menghadapi Wolverhampton Wanderers pada Minggu (22/8/2021) malam WIB.
Baca Juga: Eks Madura United yang Pernah di Liga Inggris Berkelakar Harry Kane Akan Tiru Kisah Konyolnya
HARRY KANE DARI HARI KE HARI