Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengkritik keras gaya permainan kasar yang diterapkan oleh Burnley dan menyamakannya dengan olahraga gulat.
Liverpool menghadapi Burnley dalam laga pekan kedua Liga Inggris, Sabtu (21/8/2021) malam WIB.
Dengan tampil di hadapan publik sendiri, Stadion Anfield, Liverpool, The Reds memetik kemenangan dengan skor 2-0.
Kemenangan Liverpool dibuka melalui gol Diogo Jota pada menit ke-18.
Jota mencetak gol melalui sundulannya setelah mendapat umpan silang terukur dari Kostas Tsimikas di sisi kiri serangan Liverpool.
Lalu, Liverpool menggandakan keunggulannya melalui gol Sadio Mane pada menit ke-69.
Baca Juga: Sindir Pemilik Man City dan Chelsea, Solskjaer Berkelakar Tak Bakal Beli Bensin
Gol kedua tersebut bermula dari umpan lambung dari belakang yang diterima oleh Harvey Elliott.
Elliott kemudian memberi bola itu kepada Trent Alexander-Arnold.
Tanpa basa-basi, Alexander-Arnold langsung mengumpankan bola kepada Mane yang berlari menerobos lini belakang Burnley.
Dengan kemenangan tersebut, Liverpool mengantongi tiga poin berharga dan kini menduduki puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Liverpool juga menorehkan statistik apik dengan mencetak 5 gol tanpa satupun kebobolan dalam dua laga awal Liga Inggris.
Baca Juga: Keputusan Memainkan Van Dijk Ternyata Sebuah Kenekatan Juergen Klopp, Ada Rencana Rotasi
Dalam laga kontra Burnley, Liverpool memang tampil sangat mendominasi dengan mencetak 27 tembakan yang 9 di antaranya mengarah ke gawang.
Sedangkan Burnley hanya mencatatkan 9 tembakan yang 3 di antaranya mengarah ke gawang.
Selain itu, Liverpool juga menguasai bola hingga 67 persen dan mencatatkan akurasi umpan sebesar 82 persen.
Meski mendominasi jalannya pertandingan, dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, Klopp menilai bahwa laga itu berjalan dengan sangat sulit.
"Kamu telah siap untuk menghadapi pertarungan, tapi hari ini sangatlah berat," tutur Klopp.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga Inggris - Prediksi Owen untuk Laga Man United dan Chelsea
Klopp menyoroti tiga permainan keras yang diterapkan oleh pelatih Burnley, Sean Dyche, melalui tiga pemainnya.
"Kamu bisa melihat sejumlah tantangan keras dari (Ashley) Barnes, (Chris) Wood, dan (Josh) Brownhill," imbuh Klopp.
Klopp terang-terangan tidak menyukai permainan keras karena itu yang benar-benar ia hindari.
"Ini bukan seperti sepak bola yang ingin kami lihat, kami ingin menghindari situasi seperti ini," ucap Klopp.
Baca Juga: Belum Juga Debut di PSG, Lionel Messi Sudah Ngobrol dengan Calon Klub Terakhirnya
Pelatih asal Jerman itu menyoroti minimnya jumlah pelanggaran yang diberikan oleh sang wasit, Mike Dean.
Tidak hanya itu, Mike Dean juga tercatat tidak sekalipun mengganjar pemain Burnley atas permainan kerasnya.
Burnley tercatat melakukan 12 kali pelanggaran dan lebih banyak ketimbang Liverpool yang "hanya" enam kali melakukan pelanggaran.
"Tidak ada pelanggaran lagi selain itu? Saya tidak yakin," ucap Klopp.
"Tonton gulat saja sekalian jika kamu menyukainya (permainan kasar)," tegas Klopp.
Baca Juga: Atmosfer Luar Biasa Saat Fans Liverpool Kembali Penuhi Stadion Anfield