Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ole Gunnar Solskjaer memperingatkan Pelatih Liverpool Juergen Klopp untuk memikirkan urusannya sendiri dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Arsitek Manchester United itu menyerang balik Klopp, yang mempertanyakan kenapa dia mampu mengeluarkan 119,7 juta pound (Rp 2,3 triliun) untuk membeli Jadon Sancho dan Raphael Varane.
Klopp, yang hanya bisa mendatangkan bek Ibrahima Konate dari Leipzig seharga 36 juta pound (Rp 706 miliar) mengecam pengeluaran “tanpa batas” di bursa transfer musim panas ini.
Namun, Solskjaer membalas, "Kami adalah klub yang dikelola dengan baik."
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Sun, Solskjaer menegaskan, “Kami memiliki banyak penggemar di luar sana dan kesepakatan sponsor yang bagus."
Baca Juga: Sempat Alami Masa Sulit di Man United, Memphis Depay Tampil Ciamik di Barcelona
“Bagaimana kami mendapatkan uang, sebagai pelatih Anda menginginkan lebih dan lebih."
Solskjaer meminta Klopp untuk berpikir lebih cerdas dan tak picik.
Menurutnya, setiap klub dijalankan dengan model berbeda dari klub lain, termasuk antara Manchester United dan Liverpool.
Pesaing kuat Man United dalam berebut gelar, Manchester City, malah lebih dahsyat dengan mendaratkan Jack Grealish dalam kesepakatan rekor transfer Liga Inggris senilai 100 juta pound.
Rekor itu akan pecah jika Harry Kane bisa mengikutinya dengan harga sekitar 150 juta pound (Rp 2,9 triliun).
Baca Juga: Kritik Keras Gaya Permainan Kasar Burnley, Klopp: Mending Nonton Gulat Sekalian!
Chelsea juga tak kalah riuh dengan membayar 97,5 juta pound untuk menarik kembali Romelu Lukaku dari Inter Milan.
10 PEMBELIAN TERMAHAL MANCHESTER UNITED
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga Inggris - Prediksi Owen untuk Laga Man United dan Chelsea
Klopp sebelumnya mengatakan, "Kita semua tahu situasi Chelsea dan Manchester City."
“Sedangkan untuk Manchester United saya tidak tahu bagaimana mereka melakukannya."
Pelatih asal Jerman itu lantas menyindir, “Kami tidak bisa dibandingkan dengan klub lain. Mereka jelas tidak memiliki batas. Kami memiliki batasan."
“Kami tidak bisa menghabiskan uang yang tidak kami miliki. Orang lain bisa. Kami tidak bisa.”
Solskjaer menilai Klopp telat mikir atau mungkin pemilik klubnya yang kurang responsif.
Pelatih asal Norwegia itu lalu memakai analogi mobil listrik.
Baca Juga: Keputusan Memainkan Van Dijk Ternyata Sebuah Kenekatan Juergen Klopp, Ada Rencana Rotasi
Dia menegaskan fakta bahwa banyak yang beralih ke mobil listrik, yang lebih mahal, sebagai contoh bagi Klopp tentang bagaimana tren pasar bergerak seiring waktu.
"Saya sudah mulai membeli mobil listrik! Hanya itu yang ingin saya katakan tentang situasi saat ini.”
Analogi mobil listrik itu merujuk ke sejumlah pemain yang dibeli Manchester United dengan harga mahal.
Sedangkan Klopp masih membeli pemain berbahan bakar minyak dengan merujuk pada harga yang standar.
Seperti halnya Solskjaer, Pelatih Man City Pep Guardiola juga mengecam keras Klopp atas komentarnya itu, seolah-olah tak ada batas untuk membeli pemain.
"Kami memiliki batasan untuk Financial Fair Play."
“Jika mereka tidak percaya, silakan ke pengadilan dan mengajukan gugatan, kami akan membela diri."
Guardiola mengingatkan, “Financial Fair Play adalah aturan bagi kami dan kami benar-benar mengikuti aturan tersebut.”