Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Radja menjalani Sabtu malam yang bebas, dan dia mengakui bahwa dia membiarkan dirinya terbawa emosi saat itu."
"Dia mendapat dorongan besar dari sambutan hangat yang dia terima dari banyak teman lamanya."
"Dia tidak bermaksud mengemudi setelah minum, tetapi itu terjadi karena keadaan tertentu," ungkap Omar dikutip SuperBall.id dari The Sun.
Baca Juga: Alasan PSSI Belum Umumkan 3 Asisten Anyar Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Omar menambahkan bahwa Nainggolan telah menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulanginya lagi.
"Dia menyesali tindakannya, tidak ada gunanya membicarakannya, tapi itu tidak akan terjadi lagi."
"Dia ingin bertanggung jawab, dia telah memutuskan untuk menyumbang uang untuk tujuan baik yang bermanfaat bagi keselamatan jalan," lanjut Omar.
Meski begitu, faktanya ini bukan kali pertama Nainggolan terlibat dalam pelanggaran yang sama.
Ia pernah mendapat larangan berkendara selama satu bulan dan denda 1.400 pound karena mengemudi dalam keadaan mabuk di tahun 2018.
Baca Juga: Ini Pengakuan Asisten Shin Tae-yong Usai Mundur dari Timnas Indonesia