Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Gelandang Besiktas, Miralem Pjanic, mengungkapkan perasaannya tentang masa sulit di Barcelona dan membongkar sikap aneh Ronald Koeman.
Pemain berusia 31 tahun itu menjadi salah satu pemain yang dilepas Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.
Pjanic bergabung dengan klub asal Turki Besiktas sebagai pemain pinjaman dengan opsi pembelian permanen.
Dalam kesepakatan peminjaman selama satu musim itu, Besiktas harus membayar 2,7 juta euro dari gaji Pjanic.
Baca Juga: Tidak Pernah Merasa Sreg, Skuad Barca Malah Senang Griezmann Pergi
Mantan pemain AS Roma dan Juventus itu menjadi pemain yang terpinggirkan di era kepelatihan Koeman.
Koeman hanya menggunakan gelandang asal Bosnia-Herzegovina itu selama musim pertamanya di Spanyol.
Usai "dibuang" Barcelona, Pjanic blak-blakan mengungkapkan perasaannya tentang situasinya di Camp Nou.
Dalam curhatannya tersebut, Pjanic juga mengungkapkan bahwa ia kurang dihormati sebagai pemain oleh Koeman.
"Situasi saya sudah rumit sejak awal," kata Pjanic, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Marca.
Baca Juga: Barcelona Dipermainkan Atletico, Kepergian Lionel Messi Harusnya Bisa Dicegah?
"Saya tiba di sana dan mulai berlatih sedikit demi sedikit, mempersiapkan diri untuk bermain dengan rekan satu tim saya."
"10 hari berlalu, pelatih tidak pernah datang untuk berbicara tentang musim, tentang saya, tentang apa pun. Itu aneh, tapi baiklah."
“Waktu berlalu, saya merasa baik dan bermain, tetapi tentu saja saya menginginkan lebih."
"Kemudian ada titik ketika saya bermain lebih sedikit dan segalanya menjadi rumit."
“Itu sulit bagi saya secara fisik dan mental, membunuh kepercayaan diri saya karena saya tidak berkomunikasi dengannya (Koeman). Sangat aneh," tambahnya.
Baca Juga: Nomor 10 Barcelona Resmi Diberikan kepada Sang Penerus Lionel Messi
Pjanic kemudian menjelaskan sikap aneh Koeman yang tidak pernah diberitahu soal posisi bermain yang ia inginkan.
"Saya adalah pemain yang bisa bermain di posisi apa saja, tetapi saya ingin diberitahu secara langsung."
“Dia tidak pernah memberi tahu saya atau bertanya apakah saya ingin bermain sebagai double pivot atau jangkar.”
“Saya sudah bermain di mana-mana, tetapi dia tidak pernah melihat saya di salah satu dari itu."
"Saya tidak memiliki posisi, saya melakukan pemanasan selama 45 menit tetapi tidak bermain," lanjutnya.
Baca Juga: Atletico Untung 3 Kali Lipat Gara-gara Transfer Griezmann, Fans Barca Merasa Dirampok
Pjanic menambahkan, "Saya tidak mengerti, dia pelatih yang sangat aneh. Ini pertama kalinya saya melihat seseorang seperti ini.”
"Dari Februari hingga Mei saya hampir tidak bermain, saya sangat kecewa. Saya bisa saja mengatakan 'Saya memiliki kontrak tiga tahun jadi saya tidak peduli', tapi saya tidak seperti itu."
"Pelatih tidak pernah ada di sana untuk melihat sikap para pemain yang tidak bermain. Ini pertama kalinya saya melihat itu."
“Bagaimana seorang pemain bisa termotivasi untuk menunjukkan bahwa dia ada di sana ketika pelatih tidak ada di sana untuk melihat sikap atau bagaimana dia berlatih?"
"Itu adalah salah satu hal terburuk yang pernah saya alami dan itu tidak mudah bagi kita yang tidak bermain," tutup Pjanic.
Baca Juga: Niat Hati Ingin Bawa Pulang Pemain Muda, Barcelona Justru Kehilangan Wonderkid