Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Gerard Pique curhat dirinya sempat ingin minggat dari Barcelona gara-gara sikap mantan pelatihnya, Pep Guardiola.
Kebersamaan Pique bersama Guardiola bermula pada bursa transfer musim panas 2008.
Ketika itu, Guardiola baru saja ditunjuk untuk menggantikan Frank Rijkaard menjadi pelatih tim utama Barcelona.
Sebelumnya, Guardiola merupakan pelatih Barcelona B pada musim 2007-2008 dan berhasil menjuarai Divisi Keempat Liga Spanyol.
Sedangkan Pique baru saja bergabung dengan Barcelona dan bisa dikatakan sebagai salah satu rekrutan pertama Guardiola.
Pique yang merupakan lulusan akademi La Masia itu direkrut dari Manchester United dengan harga 5 juta euro.
Baca Juga: Siap Tinggalkan Manchester City, Pep Guardiola Ungkap Tujuan Selanjutnya
Pada musim 2008-2009, Pique langsung menjadi salah satu pemain andalan Guardiola dengan tampil sebanyak 45 kali dan mencetak 3 gol di semua kompetisi.
Pada musim perdananya tersebut, Pique dan Guardiola seakan langsung tancap gas serta mencetak raihan fenomenal.
Barcelona berhasil memenangkan enam gelar sekaligus atau yang biasa disebut dengan istilah sextuple pada 2009.
Enam gelar itu adalah Liga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Secara keseluruhan, kebersamaan Guardiola dengan Pique memang berbuah manis.
Baca Juga: Tidak Pernah Merasa Sreg, Skuad Barca Malah Senang Griezmann Pergi
Di bawah asuhan Guardiola, Pique mendadak menjadi salah satu bek tengah terbaik dunia dengan tampil sebanyak 183 kali dan mencetak 13 gol di semua kompetisi.
Tidak hanya itu, Barcelona juga berhasil memboyong total 3 gelar Liga Spanyol, 2 Copa del Rey, 3 Piala Super Spanyol, 2 Liga Champions, 2 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Dunia Antarklub.
Namun, siapa sangka di balik cerita manis tersebut menyisakan satu kenangan pahit bagi Pique.
Dilansir SuperBall.id dari Daily Mail, Gerard Pique mengungkap bahwa ada satu titik di mana dia benar-benar merasa benci terhadap Guardiola.
"Saya mencapai titik jenuh dengannya, dan juga dengan ruang ganti secara keseluruhan," ungkap Pique.
Baca Juga: Niat Hati Ingin Bawa Pulang Pemain Muda, Barcelona Justru Kehilangan Wonderkid
Pique menyebut rivalitas Guardiola dengan Mourinho yang semakin dipanas-panasi oleh media kala itu sebagai penyebabnya.
"Rivalitas (Guardiola) dengan Jose Mourinho sangatlah melelahkan," imbuh Pique.
Rivalitas tersebut bermula ketika Mourinho ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid pada awal musim 2010-2011.
Kehadiran Mourinho yang baru saja membawa Inter Milan meraih treble tentu membuat Guardiola tak mau kalah.
Apalagi, keduanya sempat bekerja bersama-sama ketika Guardiola masih berstatus sebagai pemain dan Mourinho merupakan asisten pelatih Barcelona.
Baca Juga: Pulangkan Griezmann ke Atletico, Barcelona Malah Rekrut Striker Melempem
Guardiola yang merasa tersaingi kemudian semakin mendesak para pemainnya, termasuk Pique, untuk selalu tampil sempurna.
"Saya mendapat banyak tekanan, saya merasakannya ketika latihan, apapun yang saya lakukan harus sempurna," kata Pique.
Tak tahan dengan sikap Guardiola, Pique bahkan merasa sempat ingin benar-benar pergi dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2011.
"Jika ada momen saya terpikir pergi meninggalkan Barca, itulah pada musim tersebut (musim panas 2011)," tutur Pique.
"Pep ingin mengendalikan segalanya yang terjadi (dalam tim)," tambah Pique.
Baca Juga: Miralem Pjanic Curhat Usai Dibuang Barcelona, Bongkar Sikap Aneh Ronald Koeman
Namun, Pique mengaku dirinya akhirnya batal pergi dari Barcelona karena diyakinkan oleh sang kekasih, Shakira.
Pertemuan keduanya pertama kali terjadi ketika syuting video klip lagu Shakira, "Waka Waka", jelang Piala Dunia 2010.
Keduanya kemudian mulai berpacaran pada pertengahan musim 2011.
Usai berpacaran dengan Shakira, Pique mengaku hubungannya dengan Guardiola perlahan membaik.
"Saya mulai mengencani Shakira dan hubungan (saya) dengannya (Guardiola) mulai berubah," aku Pique.
Baca Juga: Barcelona Dipermainkan Atletico, Kepergian Lionel Messi Harusnya Bisa Dicegah?
Saat ini, Pique dan Guardiola sudah tak lagi bekerja bersama-sama.
Pique masih menjadi bek tengah andalan di Barcelona, sedangkan Guardiola merupakan pelatih di Manchester City.
Meski demikian, bek berusia 34 tahun itu mengaku kini hubungannya dengan Guardiola telah sempurna.
"Kini, hubungan kami (saya dan Guardiola) sempurna," tekan Pique.
Baca Juga: Nomor 10 Barcelona Resmi Diberikan kepada Sang Penerus Lionel Messi