Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Juru taktik Manchester City, Pep Guardiola, turut angkat bicara menanggapi wacana penyelenggaraan Piala Dunia setiap dua tahun sekali.
Rencana penyelenggaraan Piala Dunia setiap dua tahun sekali digagas oleh Kepala Pengembangan Global FIFA, Arsene Wenger.
Wenger mengatakan kepada L'Équipe akhir pekan lalu bahwa FIFA tidak hanya berencana untuk mempersingkat siklus Piala Dunia, tetapi juga mengubah jadwal internasional agar sesuai dengan semua turnamen.
Wenger mengatakan akan ada lebih banyak turnamen besar, tetapi lebih sedikit jeda internasional agar tidak mempengaruhi kompetisi klub.
Baca Juga: Ederson Ditahan Brasil, Man City Terpaksa Mainkan Kiper yang Terlupakan
Tim juga memiliki lebih banyak peluang untuk berpartisipasi di Piala Dunia.
Sementara Presiden FIFA, Gianni Infantino, telah lama menginginkan Piala Dunia menjadi lebih besar.
Piala Dunia 2026 di Amerika Utara akan menjadi pertama kalinya turnamen tersebut mempertemukan 48 tim.
Ia juga ingin pertandingan internasional bisa meningkatkan kekuatan finansial dan komersial jika dibandingkan dengan level klub.
Pandangan lain dari FIFA adalah bahwa siklus empat tahun Piala Dunia sudah ketinggalan jaman.
Baca Juga: Pique Sempat Ingin Minggat dari Barca Gara-gara Guardiola, tapi Batal karena Shakira
Alasan lainnya adalah banyak negara seperti Arab Saudi yang berebut tempat menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Siklus dua tahun akan membantu FIFA memecahkan antrian negara yang ingin menjadi tuan rumah seperti China, Inggris, Maroko, Spanyol atau Argentina.
Alih-alih harus menunggu beberapa dekade, mereka bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia dalam waktu yang jauh lebih singkat.
Misalnya, menurut siklus lama, dengan antrian seperti di atas, Argentina harus menunggu hingga 2050 untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Namun, dengan siklus dua tahun, Argentina bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia di tahun 2038.
Baca Juga: Enam Poin Rencana Gila Arsene Wenger Rombak Jadwal Sepak Bola, Bakal Ubah Piala Dunia
Akan tetapi, rencana ini tidak serta merta mendapat dukungan dari semua pihak dan salah satu yang menolak tegas adalah UEFA.
Sebagian besar liga top Eropa seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Jerman dan Liga Prancis juga mendukung UEFA.
Baru-baru ini, CONMEBOL juga menyatakan keberatan dengan rencana FIFA memperpendek siklus Piala Dunia.
Sedangkan Federasi Sepak Bola Afrika (CAF) dan banyak negara di Asia telah mendukung rencana FIFA.
Beberapa tokoh sepak bola seperti Javier Mascherano, Peter Schmeichel, Ronaldo Nazario dan Yaya Toure juga telah sepakat dengan Wenger.
Baca Juga: Fred Dilarang Tampil Lawan Newcastle oleh FIFA, Fans Man United Girang
Terbaru, dukungan kepada rencana Wenger juga datang dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
"Saya selalu senang ketika ide-ide baru muncul. Anda tidak perlu mengkriminalisasi ide."
"Klub dan federasi mempertahankan pandangan mereka, FIFA dan UEFA juga membela sudut pandang mereka."
“Itulah mengapa ketika kita berbicara tentang ide sepak bola global, itu konyol karena orang-orang sangat egois."
"Piala Dunia luar biasa. Ini adalah turnamen terbesar dan saya selalu senang menontonnya. Jika saya bisa menontonnya setiap dua tahun sekali, tidak apa-apa."
Baca Juga: FIFA Larang 4 Klub Raksasa Liga Inggris Pakai Bintang Brasil
"Saya sangat setuju dengan Wenger bahwa jika bukan Piala Dunia, itu bisa menjadi turnamen lain."
"Apa yang diusulkan Wenger adalah turnamen berkualitas dan terbaik," kata Guardiola dikutip SuperBall.id dari Sky Sports.
Wenger sendiri yakin rencananya ini akan selesai pada akhir tahun 2021.
Namun karena penolakan keras dari UEFA dan CONMEBOL, perhitungan FIFA bisa jadi tertunda.
Untuk meloloskan ide ini, FIFA membutuhkan lebih dari 50 persen suara yang mendukung 211 negara anggota.
Baca Juga: Timnas Vietnam Merasa Dicurangi oleh VAR, Surati FIFA dan AFC