Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga itu kemudian berakhir dengan kekalahan Barcelona dengan skor 0-3 dari Bayern Muenchen.
Seusai laga, kondisi Alba pun menjadi sorotan publik.
Sebab, ketika duduk di bangku cadangan, pemain berusia 32 tahun itu terlihat sangat lemas dan seakan tak sadarkan diri.
Baca Juga: Sumbang Gol Kemenangan Chelsea di Liga Champions, Pertanda Ketergantungan pada Lukaku?
Dilansir SuperBall.id dari Radio Catalunya, Alba ternyata sebenarnya kurang bugar untuk laga tersebut.
Cedera otot membuat derita yang dialami oleh Alba semakin berkali-kali lipat.
Pasalnya, selain karena menelan kekalahan, Alba sempat mengalami sakit tepat sebelum laga kontra Bayern Muenchen.
Alba dikabarkan mengalami demam hingga suhu 38,5 derajat celsius dan menceret.
Akan tetapi, Koeman masih memaksakan untuk memainkan Alba sebagai starter menghadapi Bayern yang dikenal memiliki permainan cepat.
Jordi Alba had a fever and diarrhea last night. However, Koeman took the risk and started him today.
— @CatalunyaRadio pic.twitter.com/ZgCEPZjRDJ
— Barça Universal (@BarcaUniversal) September 14, 2021
Baca Juga: Mauricio Pochettino Sebut Dua Tim Liga Champions yang Harus Disingkirkan Musim Ini
Dalam wawancaranya yang dikutip SuperBall.id dari Daily Mail, Koeman mengakui bahwa Alba sebenarnya sedang sakit.
"Seperti inilah kami saat ini, Jordi Alba sedang sakit dan masih bermain, ini juga merupakan pertandingan pertama Luuk de Jong," tutur Koeman.
Pelatih asal Belanda itu melihat bahwa ternyata Alba sangat kelelahan dan tidak ingin mengorbankannya lebih parah lagi.
"Alba sangat kelelahan dan kami tidak ingin mengorbankannya dengan tampil sepanjang laga," imbuh Koeman.
Baca Juga: Wijnaldum Sebenarnya Lebih Pilih Barcelona ketimbang PSG, tapi...