Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga pun berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSG.
Sikap Messi dalam laga tersebut kemudian mendapat sorotan.
Apalagi, bintang berusia 34 tahun itu terlihat tidak antusias dengan gol kemenangan timnya yang dicetak oleh Icardi.
Imagine if Cristiano Ronaldo didn't celebrate the winner scored by his team just because he was subbed off.
We would never hear the end of it till the end of his career. Messi gets away with too much while Ronaldo is the most hated.pic.twitter.com/oNFR0WUypM
— Mu. (@ElBichu7) September 20, 2021
Baca Juga: Ternyata Ada Trik Real Madrid di Balik Bergabungnya Messi ke PSG
Dilansir SuperBall.id dari Mirror.co.uk, Pochettino angkat bicara soal insiden ngambeknya Messi tersebut.
Pelatih asal Argentina itu mengungkap dirinya menarik keluar sang kompatriot untuk melakukan rotasi dan menjaga kebugaran.
"Semua orang tahu kami mempunyai para pemain hebat di skuad, kami punya 35 pemain," tutur Pochettino.
Pochettino mengakui bahwa itu memang sebuah keputusan yang harus diambilnya dalam laga tersebut.
"Namun kami harus membuat keputusan untuk kebaikan tim, terkadang mereka berujung hasil positif dan terkadang tidak," tekan Pochettino.
Baca Juga: Paket Gaji Lionel Messi Selama 3 Tahun Bocor, PSG: Itu Semua Bohong