Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Gelandang Chelsea, Jorginho, mengungkapkan bahwa ia pernah dicap sebagai pemain titipan saat pertama kali bergabung dengan The Blues.
Jorginho bakal kembali ke Italia untuk menjalani laga lanjutan fase grup Liga Champions 2021-2022.
Chelsea, klub yang dibela Jorginho, bakal melawat ke markas Juventus pada Kamis (30/9/2021) dini hari WIB.
Ini adalah kali pertama Jorginho menghadapi tim Italia sejak bergabung dengan Chelsea pada 2018 lalu.
Baca Juga: Harapan Pep Guardiola Saat Manchester City Bertandang ke PSG
Gelandang timnas Italia itu pindah ke Chelsea seiring dengan ditunjuknya Maurizio Sarri sebagai pelatih kepala The Blues saat itu.
Sebelum pindah ke Stamford Bridge, Sarri dan Jorginho sebelumnya telah bekerja sama di Napoli.
Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa Jorginho adalah pemain titipan dari Sarri.
Terlebih lagi setelah pemain berusia 29 tahun itu tidak bermain dengan cukup baik pada musim pertamanya di Inggris.
Ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk beradaptasi dengan sepakbola Inggris di musim debutnya.
Baca Juga: PSG Vs Man City - Kompatriot Cristiano Ronaldo Tak Sabar Lawan Lionel Messi
“Saya merasa sedih ketika mendengar orang mengatakan saya datang ke Chelsea hanya karena Sarri,” kata Jorginho kepada BT Sport.
"Mereka mengatakan tanpa dia saya tidak akan berada di sini, bahwa saya tidak pantas memakai seragam ini karena saya tidak cukup baik."
"Itu tidak benar, karena saya memiliki nilai saya sendiri," ucapnya menambahkan.
Namun, Jorginho kemudian mulai mendapatkan kepercayaan dari penggemar usai tampil baik di musim-musim berikutnya.
Jorginho total telah memainkan 149 pertandingan dan mencetak 17 gol sejak bergabung dengan Chelsea.
Baca Juga: Soal Lionel Messi yang Tak Kunjung Bersinar di PSG, Pochettino: Dia Juga Manusia Biasa
“Saya mencoba memanfaatkan kesempatan untuk diakui sebagai Jorginho, pemain Chelsea, bukan Jorginho yang disukai Sarri,” tambahnya.
Puncaknya, ia memenangkan Piala Eropa, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan menjadi pemain terbaik UEFA di tahun ini.
Penampilan apiknya setahun belakangan pun membuat ia terpilih sebagai salah satu kandidat peraih penghargaan Ballon d'Or.
“Ini merupakan tahun yang luar biasa dan saya menikmati momen ini. Sudah dianggap sebagai kandidat sejati untuk Ballon d'Or membuat saya bangga."
"Nah, jika itu terjadi, alangkah baiknya, jika kita berada di bidang hipotesis."
Baca Juga: Rio Ferdinand Akhiri Perselisihan dengan Solskjaer soal Ulah Ronaldo
“Jika itu terjadi, saya akan memikirkan semua hal baik yang bisa diberikan penghargaan bergengsi seperti ini kepada Anda," ucap Jorginho.
"Sekarang, saya ingin tetap fokus bermain dan mencoba untuk menang, bersama Chelsea dan Italia.”
Meski begitu, ia mengaku belum puas dan masih akan terus berjuang untuk meraih prestasi dan trofi lainnya.
“Saya masih memiliki beberapa trofi untuk diperjuangkan tahun ini,” kata Jorginho dilansir SuperBall.id dari La Gazzetta dello Sport.
“UEFA Nations League bersama Italia dan Piala Dunia Antarklub bersama Chelsea," tutur pemain kelahiran Brasil itu.
Baca Juga: Jelang PSG Vs Man City, Pep Guardiola Bingung dengan Kekuatan Lionel Messi dkk