Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Berikut deretan pembelian gagal pelatih legendaris Sir Alex Ferguson selama menukangi Manchester United.
Juru taktik asal asal Skotlandia itu secara luas dianggap sebagai pelatih terbaik sepanjang masa di Liga Inggris.
Sejak era Premier League, Ferguson telah memenangkan 13 gelar Liga Inggris dari 21 edisi pertama.
Dikenal sebagai motivator ulung dan jenius psikologis, Ferguson telah membuat banyak keputusan tepat di kursi pelatih, tak terkecuali soal transfer pemain.
Baca Juga: Legenda Man United Ungkap Pengakuan Cristiano Ronaldo Usai Tuntaskan Balas Dendam
Dari Steve Bruce dan Gary Pallister hingga Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney, semuanya sukses menjadi bintang.
Namun, sebagaimana kodrat manusia yang tak sempurna, ternyata tidak semua pembelian Ferguson membuahkan hasil.
Dilansir SuperBall.id dari The Sun, berikut beberapa pembelian Fergie, sapaan Ferguson, yang dianggap gagal.
Hanya dalam waktu 18 bulan, Bebe menjelma dari pemain sepak bola amatir menjadi pemain klub besar Inggris.
Setelah satu tahun berlaga di kasta ketiga Liga Portugal, Bebe pindah ke klub papan atas Vitoria Guimaraes pada 2010.
Namun, usai bermain bagus di laga pra-musim, ia dengan cepat naik pangkat setelah Setan Merah menebus klausul kontraknya.
Baca Juga: Donny van de Beek Lempar Permen Karet Bekasnya ke Arah Solsjkaer karena Tak Dimainkan
Nasib Bebe di Old Trafford ternyata berakhir tragis, ia pernah ditarik keluar saat dirinya masuk sebagai pemain pengganti.
Selama di Manchester United, Bebe hanya tampil sebanyak tujuh kali dan mencetak dua gol.
Pemain berusia 31 tahun itu saat ini bermain untuk klub promosi, Rayo Vallecano, di Liga Spanyol
Kleberson langsung menarik perhatian United setelah tampil sebagai bintang di final Piala Dunia 2002 dan membawa Brasil juara.
Setan Merah mengalahkan pesaing seperti Barcelona, Leeds United dan Celtic untuk mendapatkan tanda tangannya.
Akan tetapi, ia mengalami kegagalan selama waktunya di Old Trafford, kendala bahasa menjadi salah satu sebabnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Menggila di Akhir Laga, MU Sikat Villarreal Dramatis
Alhasil, ia meninggalkan United dengan harga 2,5 juta pound setelah hanya tampil 30 kali dalam dua tahun.
Sebagai pemenang Piala Afrika bersama Kamerun, Djemba-Djemba disambut meriah ketika tiba di Old Trafford dari Nantes pada 2003.
Ferguson menggelontorkan 3,5 juta pound untuk seorang pemain yang dia lihat sebagai calon penerus Roy Keane.
Sayangnya, Djemba-Djemba tidak memiliki kemampuan untuk mengontrol permainan seperti yang dilakukan sang kapten.
Setelah hanya membuat 39 penampilan bersama Setan Merah, Djemba-Djemba pindah ke Aston Villa seharga 1,5 juta pound.
Terakhir, Djemba-Djemba bermain untuk tim divisi lima Swiss, FC Vallorbe-Ballaigues, sebelum pensiun pada September 2021.
Baca Juga: Man United Vs Villarreal - Solskjaer Peringatkan Lawan soal Keganasan Ronaldo
Setelah meraih treble bersejarah pada tahun 1999, United kehilangan Peter Schmeichel yang hijrah ke Sporting Lisbon.
Digadang-gadang akan menjadi kiper yang tepat untuk menggantikan posisi Schmeichel, Taibi justru dianggap gagal.
Salah satunya karena blunder fatal saat Manchester United ditahan imbang Southampton pada September 1999.
Alhasil, kiper yang didatangkan dari Venezia itu hanya membuat empat penampilan dalam satu musim.
Ia kemudian dipinjamkan ke Reggina kurang dari enam bulan setelah didatangkan sebelum pindah permanen pada 2000.
Pria yang kini berusia 51 tahun itu saat ini menjabat sebagai direktur di Reggina.
Baca Juga: Gary Neville Sebut Man United Tim Aneh, Ole Gunnar Solskjaer Angkat Bicara
Pada tahun 2001, United memecahkan rekor transfer Inggris untuk mendatangkan Veron dari Lazio.
Gelandang asal Argentina itu mengawali kiprah di United dengan baik, menjadi pemain terbaik bulan September di tahun itu.
Namun, kritik terhadap penampilannya mulai tumbuh tak lama setelah itu meski Ferguson tetap membela sang pemain.
"Dia (Veron) adalah pemain hebat dan kalian semua idiot," kata Ferguson dalam sebuah konferensi pers.
Mantan rekan setimnya, Rio Ferdinand, mengaku bahwa salah satu sebab meredupnya Veron adalah kehadiran Roy Keane.
“Satu-satunya hal yang saya pikir membunuhnya adalah Roy Keane mungkin sedikit lebih dominan di posisinya," ucapnya.
Baca Juga: Kaget Lihat Lionel Messi Lakukan Hal Tak Biasa, Rio Ferdinand Sebut PSG Tak Sopan