Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudirman Cup 2021 - Praveen/Melati Sedih Gagal Menang di Laga Penentu, Indonesia Masih Harus Menanti

By Muhammad Respati Harun - Sabtu, 2 Oktober 2021 | 18:22 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada laga terakhir Grup C Sudirman Cup 2021 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Rabu (29/9/2021). (RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO)

SUPERBALL.ID - Indonesia masih harus menanti "pulangnya" gelar Sudirman Cup usai Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tak berhasil meraih kemenangan di laga penentu.

Penantian itu harus diperpanjang karena Indonesia gagal menang dalam laga perempat final Sudirman Cup 2021, Jumat (1/10/2021) malam WIB.

Dalam laga tersebut, tim bulu tangkis Indonesia menghadapi Malaysia di Energia Areena, Vantaa, Finlandia.

Laga Indonesia vs Malaysia dibuka dengan laga ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Laga yang mengingatkan pada Olimpiade Tokyo 2020 itu berakhir dengan skor 21-12, 21-15 untuk kemenangan Chia/Soh dan Malaysia unggul 1-0.

Lalu, laga dilanjutkan dengan nomor tunggal putri antara Gregoria Mariska Tunjung vs Kisona Selvaduray.

Kali ini, Indonesia menyeimbangkan skor menjadi 1-1 karena Gregoria Mariska Tunjung berhasil menang dengan skor 22-20, 18-21, 21-19.

Baca Juga: Cetak Sejarah Bersama Timnas Wanita Indonesia, Ayo Pilih Zahra Muzdalifah Jadi Pemain Terbaik AFC!

Kemudian, Malaysia lagi-lagi unggul setelah Lee Zii Jia berhasil menaklukkan Anthony Sinisuka Ginting di nomor tunggal putra.

Lee Zii Jia menekuk Ginting dengan skor 21-11, 21-16.

Indonesia kemudian kembali menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2 setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 22-20, 17-21, 21-18.

Dengan kedudukan yang imbang 2-2 itu, pemenang laga Indonesia vs Malaysia masih harus ditentukan melalui laga ganda campuran.

Baca Juga: Pernah Dua Kali Jadi Korban Kegalakan Shin Tae-yong, Rifad Dicoret dari Timnas Indonesia

Pada nomor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menghadapi Hoo Peng Ron/Cheah Yee See.

Namun, dalam laga penentuan tersebut, Indonesia harus menelan kekalahan karena Praveen/Melati kalah dengan skor 19-21, 21-10, 16-21 dari Ron/See.

Kekalahan itu membuat langkah Indonesia di Sudirman Cup 2021 terhenti di babak perempat final.

Sedangkan Malaysia berhak melaju ke babak semifinal dan akan menghadapi Jepang.

Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Indonesia Jumpa Malaysia, Aaron Chia Pede Ketemu Marcus/Kevin

Dilansir SuperBall.id dari Antaranews.com, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti merasa terpukul atas kegagalan tersebut.

Perasaan itu diungkapkan oleh Praveen Jordan dalam wawancaranya seusai pertandingan.

Dengan juga mewakili Melati, Praveen juga mengungkapkan permintaan maafnya kepada masyarakat Indonesia atas kekalahan tersebut.

"Terus terang, saya dan Meli (sapaan akrab Melati) merasa sangat sedih dengan kegagalan ini," ungkap Praveen.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena tidak bisa menyumbangkan angka dan mengantarkan Indonesia maju ke semifinal," sambung Praveen.

Baca Juga: Kompetisi Domestik Mati Suri, Timnas Wanita Indonesia ke Luar Negeri untuk Persiapan Piala Asia

Kekalahan Praveen/Melatih dinilai cukup mengejutkan jika menilik peringkat dunia BWF.

Praveen/Melati merupakan pasangan ganda campuran nomor 4 dunia, sedangkan Ron/See "hanya" duduk di peringkat ke-27.

Terlebih lagi, Praveen/Melati belum lama ini menjuarai All England pada 2020 lalu.

Meski demikian, dalam laga tersebut, Praveen/Melati kerap membuat kesalahan yang menguntungkan lawan.

"Saya dan Meli sebenarnya sudah memberikan penampilan terbaik yang kami punya, namun hasilnya kami kalah," tutur Praveen.

Baca Juga: Kembali Coret Pemain Timnas Indonesia yang Tak Disiplin, Shin Tae-yong Panggil Sosok Pengganti

Dengan kegagalan tersebut, Indonesia masih harus kembali memperpanjang penantiannya atas gelar Sudirman Cup.

Pasalnya, Indonesia sudah sangat lama merindukan gelar kompetisi yang namanya diambil dari sosok pendiri PBSI, Dick Sudirman, tersebut.

Indonesia terakhir kali merengkuh gelar juara Sudirman Cup adalah pada 32 tahun lalu atau 1989.

Kala itu, Indonesia menjuarai Sudirman Cup dengan mengalahkan Korea Selatan di babak final dengan skor 3-2.

Baca Juga: Sempat Cekcok dengan Shin Tae-yong, Pelatih Bhayangkara FC Relakan Dua Pemain ke Timnas Indonesia

Namun, sejak saat itu, Indonesia gagal membawa pulang trofi yang bentuknya sangat khas Indonesia dengan ornamen Candi Borobudur di bagian atasnya.

Setelah menjadi juara, Indonesia tercatat 6 kali menembus final dan berujung sebagai runner-up yakni pada 1991, 1993, 1995, 2001, 2005, dan 2007.

Sejak terakhir kali menembus final 2007, Indonesia juga belum pernah menapakkan kakinya di babak final Sudirman Cup.

Hingga kini, Tiongkok menjadi negara yang paling mendominasi sepanjang sejarah Sudirman Cup.

Negeri Tirai Bambu itu tercatat telah menjadi juara sebanyak 11 kali.

Baca Juga: Siap-siap! Pemerintah Indonesia Bakal Izinkan Penonton Datang ke Stadion, Ini Syaratnya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P