Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kylian Mbappe menuding kehadiran Lionel Messi malah membuat Paris Saint-Germain (PSG) semakin tertekan musim ini.
Saat bursa transfer musim panas kemarin, Lionel Messi resmi berlabuh ke PSG secara cuma-cuma.
Transfer Messi ke PSG berawal dari berakhirnya kontrak sang bintang bersama Barcelona pada Juni lalu.
Meski kontraknya telah berakhir, namun Messi dan Barcelona menunjukkan minatnya untuk melanjutkan kerja sama.
Negosiasi kontrak anyar antara Messi dengan Barcelona pun kemudian berlanjut.
Baca Juga: Rekan Setim Ronaldo di Timnas Portugal Tuding Messi Rusak Tatanan Liga Prancis
Akan tetapi, negosiasi kontrak itu malah menemui kebuntuan dan akhirnya batal berlanjut.
Pasalnya, negosiasi kontrak anyar Messi terkendala oleh regulasi anyar yang ditetapkan oleh Liga Spanyol.
Regulasi tersebut membatasi klub peserta Liga Spanyol dalam mengeluarkan gaji untuk seluruh pemainnya dengan dihitung berdasarkan perbandingan dengan pendapatan klub.
Dengan adanya regulasi tersebut ditambah situasi krisis keuangan yang sedang melanda, kontrak anyar Messi di Barcelona akhirnya batal terwujud.
Pemain bintang berusia 34 tahun itu akhirnya memutuskan bergabung dengan PSG pada bursa transfer musim panas lalu.
Baca Juga: Presiden Real Madrid Beri Klarifikasi Soal Komentarnya Tentang Kylian Mbappe
Dilansir SuperBall.id dari Sport.es, kehadiran Messi ke PSG disambut dengan baik oleh Kylian Mbappe.
Dalam wawancaranya dengan eks pemain PSG, Jerome Rothen, Mbappe mengungkap penilaiannya terhadap Messi.
"Dia adalah pesepak bola jenius, reputasinya tidak dilebih-lebihkan," ucap Mbappe.
"Sejak hari pertama, ketika kamu melihatnya tanpa ritme kompetitif karena dia sudah bermain di Copa America, kamu melihat bakatnya," imbuh Mbappe.
"Ini adalah hal hebat," sambung Mbappe.
Baca Juga: Kylian Mbappe Lupa Cara Cetak Gol jika Lionel Messi Ada di Lapangan
Meski merasa senang dengan kehadiran Messi, Mbappe justru mengakui bahwa itu membuat PSG semakin tertekan.
Sebab, pada musim ini, PSG bukan hanya mendatangkan Messi sebagai pemain anyar.
PSG juga merekrut pemain bintang lainnya seperti Sergio Ramos, Georginio Wijnaldum, Gianluigi Donnarumma, dan Achraf Hakimi.
Kehadiran banyak pemain berlabel bintang secara sekaligus tentu membuat PSG digadang-gadang sebagai calon kuat juara Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Kerap Dituding Jadi Beban, Mbappe Pertimbangkan Hiatus dari Timnas Prancis
Apalagi, Liga Champions merupakan gelar yang sudah lama diidam-idamkan oleh PSG terutama sejak kehadiran Nasser Al Khelaifi.
Prestasi terbaik PSG adalah dengan menjadi runner-up pada musim 2019-2020 setelah ditekuk Bayern Muenchen dengan skor tipis 0-1 di laga final.
Sedangkan pada musim ini, PSG sejauh ini masih belum bisa mendapat penilaian yang pasti karena baru melakoni dua laga di Liga Champions.
Baca Juga: Mbappe Angkat Bicara Soal Tawaran Real Madrid, Kecewa Berat dengan Kebohongan PSG
Pada pekan pertama fase grup, tim asuhan Mauricio Pochettino itu hanya memetik hasil imbang 1-1 kala bertandang ke Club Brugge, 16 September lalu.
Kemudian, PSG berhasil menaklukkan raksasa kaya raya Inggris, Manchester City, dengan skor 2-0 pada 29 September.
Mbappe mengaku dirinya benar-benar tidak ingin kehadiran Messi akan membuat langkah PSG di Liga Champions merasa tertekan.
"Saya tidak ingin orang-orang mengatakan pada kami 'Messi datang dan kami tidak memenangkan Liga Champions'," ujar Mbappe.
Baca Juga: Trio Messi-Neymar-Mbappe Tak Sekalipun Buat Peluang Berbahaya, PSG Akhirnya Tumbang