Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Beberapa Minggu yang lalu, wonderkid timnas Sapnyol Gavi hanya dikenal sebagai salah satu dari bagian akademi Barcelona.
Kini dia menjadi perbincangan sepak bola dunia saat usianya baru 17 tahun 62 hari.
Ia mencatatkan nama sebagai pemain termuda yang pernah bermain untuk timnas Spanyol.
Gavi tampil sebagai starter dalam laga kemenangan 2-1 Spanyol atas timnas Italia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Kamis (7/10/2021) dini hari WIB.
Baca Juga: Donnarumma Dicaci Fans Sepanjang Laga, Italia Akhirnya Tumbang Setelah 3 Tahun
Dalam laga tersebut Gavi bahkan mengalahkan sosok yang ia idolakan yaitu Marco Verratti.
Tidak hanya di Spanyol, gelandang muda tersebut bahkan mencuri perhatian di Italia.
"Dia (Gavi) hanya seorang anak laki-laki, lahir pada tahun 2004, tapi dia bermain seperti pesepakbola yang baik," kata harian Italia La Gazzetta dello Sport, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Marca.
"Dia menyambut baik kontak fisik dan selalu menjadi pusat permainan.”
“Dia memberi Verratti banyak masalah."
Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique yang memberinya kesempatan untuk debut, mengaku senang melihat anak didiknya bersinar di panggung besar.
Baca Juga: Rekor Dunia Fantastis Italia Akhirnya Kandas, Gagal Kawinkan Gelar Eropa
Tugasnya adalah untuk menjaga Verratti dan dia melakukan lebih dari itu," kata Luis Enrique.
“Kami harus memberinya normalitas yang dia butuhkan. Dia bukan tipikal yang bermain seperti yang dia bisa.”
“Dia bermain dengan begitu banyak kepribadian dan selaras dengan tim.”
“Dia fantastis dan dia adalah sesuatu yang luar biasa.”
Baca Juga: Barcelona Baru Sadar Tak Punya Uang Setelah Mendatangkan Griezmann di 2019
"Gavi bukan hanya masa depan, tetapi juga masa kini," tambahnya.
Pelatih timnas Italia Roberto Mancini bahkan juga ikut berkomentar soal penampilan pemain Barcelona tersebut.
"Gavi adalah pemain hebat hanya untuk usia 17 tahun," katanya.
"Spanyol mengembangkan talenta luar biasa dari generasi ke generasi.”
Baca Juga: Barcelona Makin Runyam, Koeman Mulai Curigai Pique Layaknya Serigala Berbulu Domba
“Mereka sangat beruntung memiliki pemain seperti ini," jelasnya.
Tidak cukup di Italia dan Spanyol, Gavi juga mendapat pujian dari media Prancis L’Equipe.
Sosok yang disebut bakal jadi suksesor legenda Barcelona Xavi Hernandez itu disebut L’Equipe sebagai pemain yang tak kenal rasa takut
Baca Juga: Diwawancara Soal Barcelona, Memphis Depay: Kok Bisa-Bisanya Tanya Begitu?
"Bersama Sergio Busquets dan Koke yang berpengalaman, Gavi tenang dan memenangkan pertarungannya dengan Verratti," kata L’Equipe.
"Dia pergi setelah 83 menit setelah menunjukkan dirinya sebagai seorang pemimpin, bukan sebagai seorang anak yang hanya penggemar tim nasional Spanyol tiga bulan lalu."