Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Hancur leburnya Barcelona saat ini bukanlah sesuatu yang terjadi secara mendadak.
Ternyata, hancurnya mereka sudah bisa terbaca sejak lima tahun yang lalu.
Barcelona memang mengalami penurunan performa besar-besaran pada awal musim 2021-2022.
Saat ini pasukan Ronald Koeman tertahan di peringkat ke-9 klasemen Liga Spanyol.
Performa Barcelona di Liga Champions juga tidak lebih bagus karena sudah menelan dua kekalahan beruntun.
Baca Juga: Menang Telak, Timnas Indonesia Lolos ke Babak 3 Kualifikasi Piala Asia 2023
Hasil-hasil kurang memuaskan ini sempat dikaitkan dengan kepergian Lionel Messi yang sudah bergabung ke Paris Saint-Germain.
Antoine Griezmann juga dipinjamkan ke Atletico Madrid yang membuat opsi di lini serang Barcelona berkurang.
Namun, mantan pelatih PSG, Laurent Blanc, berpendapat bahwa kejatuhan Barcelona bukan karena keputusan semusim saja.
"Saya rasa Barcelona sudah sering melakukan kesalahan yang terlampau fatal," ujar Blanc seperti dilansir Superball.id dari Panenka.
Baca Juga: Minim Menit Bermain Sejak Pindah, Eks Liverpool Akui Tak Bahagia di PSG
"Kemunduran mereka tidak hanya berhubungan dengan Messi, tetapi juga dilihat dari keputusan mereka selama empat atau lima tahun ke belakang," ucap Blanc lagi.
Bagi Blanc, kesalahan terburuk Barcelona adalah membiarkan pemain-pemain terbaik pergi.
"Anda tidak bisa kehilangan Messi dan Neymar karena akan sulit untuk menggantinya," kata Blanc.
Pendapat Blanc masuk akal mengingat sejak Neymar pergi pada 2017, Barcelona belum juga menemukan pengganti yang tepat.
Barcelona sudah mendatangkan sejumlah pemain seperti Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, dan Antoine Griezmann.
Tidak ada satu pun dari daftar transfer masuk Barcelona pas mengisi posisi yang ditinggalkan Neymar.
Kini Barcelona juga harus berurusan dengan kehilangan Messi yang menjadi andalan selama 17 tahun terakhir.
Proses menemukan pemain pengganti tidak akan berlangsung dalam waktu singkat.
Rentetan hasil buruk adalah harga mahal yang harus dibayar Barcelona usai tidak sanggup menemukan pengganti tepat bagi para bintangnya yang hilang.