Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Zainudin berdalih bahwa maksudnya adalah mengapresiasi strategi tim Indonesia yang menurunkan Fajar/Rian.
Zainudin menilai permainan Fajar/Rian kurang familiar dengan lawan sehingga mampu menyulitkan dan berhasil meraih kemenangan.
"Padahal, maksud saya adalah memuji strategi pelatih ganda putra kita karena menurunkan Fajar/Rian," ujar Zainudin.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021 - Ruselli Hartawan Jadi Wakil Indonesia Pertama yang Tersingkir
"Saya memuji strategi itu karena mungkin saja pihak lawan belum terlalu mengenal permainan Fajar/Rian," tambahnya.
Zainudin juga berkelit bahwa ranking Fajar/Rian yang berada di bawah Marcus/Kevin atau Ahsan/Hendra membuat lawan kesulitan mengenalnya.
"Sebab, ranking Fajar/Rian saat ini masih di bawah Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra, pola permainan mereka pasti sudah sangat dikenal lawan," kata Zainudin.
"Saya juga mengapresiasi PBSI yang sudah mempersiapkan lapisan pemain atau regenerasi ganda putra kita," tekan Zainudin.
Baca Juga: Efek Disingkirkan Indonesia, Bulu Tangkis Malaysia Ribut, Legendanya Geram, Hendrawan Disemprot