Denmark Open 2021 Tercoreng, Legenda Malaysia Takut Pemainnya Bernasib seperti Jojo dan Ginting

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 25 Oktober 2021 | 09:13 WIB
Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie (Jojo) mundur saat melakoni perempat final Denmark Open 2021 kontra Kento Momota. (BWFBADMINTON.COM)

SUPERBALL.ID - Denmark Open 2021 baru saja berakhir, melahirkan ceria bagi para pemenang dan nestapa bagi yang kalah karena cedera atau kelelahan seperti dialami Indonesia.

Dalam turnamen bulu tangkis dunia prestisius berlevel Super 1000 itu, Jepang menjadi juara umum dengan menyabet tiga gelar.

Ketiga gelar itu dipersembahkan tunggal putri Akane Yamaguchi, ganda putra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dan ganda campuran Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Baca Juga: Axelsen Ajari Tunggal Malaysia Kenapa Bisa Tekuk Anthony Ginting di Piala Sudirman, tapi Kalah di Piala Thomas

China membawa pulang satu gelar melalui ganda putri Huang Dongping/Zheng Lu.

Sedangkan tuan rumah Denmark menyelamatkan satu gelar melalui tunggal putra Viktor Axelsen.

Indonesia hanya sampai semifinal di turnamen itu, yakni melalui tunggal putra Tommy Sugiarto dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Rival sengit Indonesia di kawasan ASEAN, Malaysia, juga cuma sampai semifinal, tapi dengan satu wakil, yakni ganda putra Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.

Akan tetapi ada catatan menyedihkan yang telah merusak atau mencoreng Denmark Open tahun ini.

Baca Juga: Tanpa Satupun Gelar di Denmark Open, Indonesia Kehabisan Bensin Usai Dua Kompetisi Akbar

Paling tidak ada sembilan pengunduran diri pemain sejak awal, jumlah yang dianggap tinggi di turnamen kelas atas.