Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan pebulu tangkis Malaysia, Roslin Hashim, meyakini bahwa Rexy Mainaky bakal menularkan satu hal yang bisa membuat bulu tangkis negaranya maju.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) baru-baru mengumumkan bahwa Rexy akan kembali melatih tim nasional.
Rexy memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Asosiasi Bulu Tangkis Thailand bulan lalu.
Pria berusia 53 tahun itu telah menjadi pelatih kepala tim bulu tangkis Thailand sejak 2016 silam.
Baca Juga: Mantan Anak Didik Peringatkan Pemain Muda Malaysia soal Gaya Keras Rexy Mainaky
Usai melepas jabatannya di Thailand, Rexy pun langsung direkrut oleh BAM yang telah mendekatinya dalam beberapa tahun terakhir.
Ini merupakan kali kedua peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu menjadi pelatih bulu tangkis Malaysia.
Sebelumnya, Rexy pernah menjabat sebagai pelatih ganda putra Malaysia pada periode 2005 hingga 2012.
Kali ini, Rexy direkrut oleh BAM sebagai wakil direktur pelatih tim nasional untuk membantu Wong Choong Hann.
BAM telah mengindikasikan bahwa Rexy akan bertanggung jawab secara khusus terhadap sektor ganda di tim nasional.
Baca Juga: Malaysia Tak Sabar Rexy Mainaky Jadikan Ganda Putranya No 1 Dunia Gusur Marcus/Kevin
Pada periode pertamanya, Rexy pernah membawa pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong menjadi pasangan ganda putra nomor 1 dunia.
Di bawah asuhannya, Koo/Tan juga berhasil meraih medali emas Asian Games 2006 di Doha dan gelar All England 2007.
Sementara itu, mantan pebulu tangkis Malaysia, Roslin Hashim, meyakini bahwa bergabungnya Rexy bakal memberi dampak positif.
Bukan dari segi teknik, Roslin justru percaya kehadiran Rexy bakal memberi suntikan dari segi moral untuk para pemain.
Menurutnya, Rexy memiliki aura positif yang bisa ditularkan ke pemain, apalagi dengan statusnya sebagai peraih medali emas Olimpiade.
Baca Juga: Rekrut Lagi Rexy Mainaky demi Cepat Juara, Bulu Tangkis Malaysia Dikuasai Indonesia
"Jika melihat posisi yang dia duduki, dia tidak turun ke lapangan, tetapi lebih kepada aspek psikologi untuk pemain."
"Tentu saja akan ada satu suntikan moral dan semangat untuk pemain," kata Roslin dikutip SuperBall.id dari Berita Harian Malaysia.
Ia menambahkan, "Meski pemain senior yang sekarang dulu tak sempat dilatih olehnya, tetapi mereka tentu tahu bagaimana sosok Rexy."
"Bagi saya aura Rexy itu masih kuat karena dia yang menaikkan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dan Zakry Abdul Latif/Fairuzizuan Tazari."
Roslin juga mengacu pada keberhasilan Rexy mengangkat kualitas para pebulu tangkis Thailand yang sebelumnya kurang diperhitungkan.
Selama bertugas sebagai pelatih kepala Thailand, Rexy telah membawa banyak kesuksesan bagi bulu tangkis negara tersebut.
Baca Juga: Denmark Open 2021 Tercoreng, Legenda Malaysia Takut Pemainnya Bernasib seperti Jojo dan Ginting
Salah satunya adalah membawa Thailand menjadi runner-up di Piala Uber yang digelar di Bangkok tiga tahun lalu.
Kantaphon Wangcharoen juga menjadi pemain tunggal putra pertama Thailand yang meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia di Basel dua tahun lalu.
Sementara pasangan ganda campuran, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, menjadi pasangan Thailand pertama yang mencapai final di ajang yang sama.
"Jadi dampak itu masih ada dan kita bisa lihat di Thailand, banyak pemain mereka yang menunjukkan peningkatan."
"Saat dia kembali, kita harus lihat sisi positifnya. Mungkin itu adalah dampak yang bisa dia berikan."
"Dia mungkin bisa membuat peningkatan lagi terutama untuk beregu menjelang Olimpiade Paris 2024," ucap Roslin.
Sementara itu, aroma Indonesia semakin kental di tim bulu tangkis Malaysia dengan bergabungnya Rexy.
Pasalnya, Rexy akan menjadi orang Indonesia kelima yang menjadi bagian dari susunan kepelatihan BAM.
Empat pelatih asal Indonesia lain yang menangani Malaysia adalah Hendrawan (tunggal putra), Indra Widjaja (tunggal putri), Flandy Limpele (ganda putra), dan Paulus Firman (ganda campuran).
Hanya sektor ganda putri yang belum ditangani langsung oleh pelatih asal Indonesia.
Rexy akan menjalankan tugas barunya mulai 1 Desember di Akademi Bulu Tangkis Malaysia yang terletak di Bukit Kiara.
Baca Juga: Denmark Open - Terpuruk Usai Tekuk Marcus/Kevin 2 Kali, Ganda Malaysia Terjebak Ekspektasi Sendiri