Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - PSS Sleman lagi-lagi menelan kekalahan dan semakin dekat dengan zona degradasi Liga 1 2021.
PSS Sleman meraih hasil memalukan ketika menghadapi Bali United dalam laga lanjutan Liga 1 pada Rabu (27/10/2021) malam WIB.
Dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo tersebut, PSS dan Bali United sempat sama-sama kuat sepanjang babak pertama.
Namun, begitu memasuki babak kedua, Bali United unggul cepat melalui gol Melvin Platje pada menit ke-47.
Platje mencetak gol setelah memanfaatkan kelemahan lini belakang PSS pada diri Arthur Irawan dan mengolah umpan lambung jauh dari Eber Bessa.
Eber Bessa kemudian lagi-lagi menjadi pahlawan bagi Bali United melalui golnya yang menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-72.
Pemain asal Brasil itu mencetak gol setelah mengecoh Kim Jeffrey Kurniawan dan membobol gawang PSS melalui sepakan jarak jauh dengan kaki kirinya.
Baca Juga: Drawing Piala Asia 2022 - Timnas Wanita Indonesia Jumpa Langganan Piala Dunia, Vietnam Lebih Apes
Keunggulan Bali United dengan skor 2-0 itu kemudian bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Dengan hasil tersebut, Bali United terkatrol ke posisi ke-5 klasemen sementara dengan koleksi 15 poin dari 9 laga.
Sedangkan PSS Sleman semakin terbenam dan mendekat ke zona degradasi klasemen Liga 1 2021.
Tim berjuluk Super Elang Jawa itu kini berada di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan torehan 8 poin dari 9 laga.
Baca Juga: Hasil Ciamik Malaysia Hari Ini Jadi Cambuk Timnas U-23 Indonesia Balas Australia
Dari 9 laga tersebut, PSS hanya 2 kali menang, 2 kali imbang, dan 5 kali kalah.
Jumlah poin tersebut hanya terpaut satu angka dari peringkat ke-16, Barito Putera.
Dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com, pelatih PSS, Dejan Antonic, angkat bicara terkait kekalahan tersebut.
Dejan berdalih bahwa performa buruk PSS tidak lepas dari tekanan yang ada dari luar.
Dalih tersebut tentu mengisyaratkan bahwa Dejan menyalahkan kalangan suporter atas tekanan tersebut.
Baca Juga: Persebaya Akhirnya Clean Sheet di Liga 1 2021 Berkat Kiper Ketiga, Aji Santoso Beri Pujian
Akhir-akhir ini, para suporter PSS menyuarakan kegelisahannya atas performa tim.
Para suporter PSS mendesak pihak manajemen klub untuk segera memecat Dejan melalui tagar #DejanOut.
Bukan hanya Dejan, desakan juga diberikan kepada Arthur Irawan yang seringkali jadi penyebab kekalahan.
"Benar, kami punya beban-beban besar dari semua situasi di dalam ataupun luar, anak-anak punya beban besar," ucap Dejan.
"Tapi ini hidup kami, kami sebagai profesional harus perbaiki itu yang bisa, yang tidak bisa itu tergantung individu orangnya," imbuhnya.
Pelatih asal Serbia itu mengaku dirinya seringkali memberi dukungan serta semangan kepada para pemain.
Namun, dukungan itu seakan tidak berarti apa-apa karena adanya dampak yang ditimbulkan dari luar.
"Kita sering bicara sama pemain, sering kasih semangat untuk pemain kami, sering support anak-anak, tetapi kadang-kadang keputusannya ada dari orangnya sendiri," aku Dejan.
"Sekali lagi, semua situasi di dalam atau di luar pasti berdampak ke anak-anak, berdampak ke kami," tekannya.
Baca Juga: Cetak Gol di Leg Pertama, Striker Timnas U-23 Indonesia Minta Perbaikan Tiga Aspek Ini
Dejan pun berharap bahwa PSS bisa segera kembali ke jalan yang normal.
Berikutnya, PSS akan menghadapi dua laga sisa seri kedua Liga 1 2021.
Dua laga itu adalah menghadapi Borneo FC Samarinda pada 1 November dan Persikabo 1973 pada 6 November.
"Semoga semua ini bisa selesai dan kami kembali ke jalan yang normal," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Dejan Antonic Sebut Kekalahan PSS Sleman Karena Tekanan Dari Luar.