Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Heboh Pengaturan Skor di Liga 2, PSSI dan PT LIB Buat Janji Tegas

By Muhammad Respati Harun - Sabtu, 30 Oktober 2021 | 11:13 WIB
Skuat Perserang Serang sedang melakukan foto tim dalam laga pekan ketiga Liga 2 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 12 Oktober 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Kembali bergulirnya kompetisi sepak bola nasional malah dinodai dengan dugaan pengaturan skor.

Dugaan pengaturan skor itu menerpa Grup B pada babak penyisihan grup Liga 2 2021.

Indikasi aksi tidak terpuji itu melibatkan klub asal Banten, Perserang Serang.

Perserang Serang diduga terlibat dalam pengaturan skor dalam laga menghadapi RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC pada babak penyisihan grup Liga 2.

Dari berbagai kabar yang beredar, tercatat ada lima pemain dan satu pelatih yang terlibat dalam pengaturan tersebut.

Kelima pemain dan satu pelatih itu diminta untuk mengalah dalam beberapa laga yang dilakoninya.

Alhasil, pihak manajemen Perserang yang mengetahui hal tersebut langsung marah dan memecat pelatih serta lima pemain tersebut.

Baca Juga: Dipoles Shin Tae-yong, Timnas U-23 Indonesia Jauh Berkembang daripada Saat Masih Jadi Lawan

Kelima pemain itu berinisial EDS, FE, EJ, AS, dan AIH, sedangkan sang pelatih berinisial PW.

Manajer Perserang Serang, Babay Karnawi, bahkan telah melaporkan enam orang tersebut kepada PSSI agar segera diusut tuntas.

Dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memberi pernyataan tegas terkait kasus pengaturan skor tersebut.

"Kami akan tindak tegas pelaku pengaturan skor, ini telah mencoreng nama sepak bola Indonesia," ujar Yunus.

"Kami tidak main-main dan akan tuntaskan permasalahan ini," tegasnya.

Baca Juga: Bakal Dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF, Pemain Timnas U-23 Indonesia Diminta Benahi Dua Hal

Yunus mengakui bahwa memang benar ada laporan yang masuk dari manajemen klub Perserang.

Mengenai laporan tersebut, Yunus berujar PSSI akan menyelidiki kasus dan akan memasukkan dalam ranah Komite Disiplin.

"Pertama kami akan terima laporan dari manajemen Perserang," tutur Yunus.

"Setelah itu, kami akan selidiki dan panggil terlebih dahulu para terlapor untuk dimintai keterangan, ini tentu akan masuk ranah dari Komite Disiplin (Komdis)," imbuhnya.

Baca Juga: Prestasi Bak Langit dan Bumi, Australia Pantang Remehkan Timnas Wanita Indonesia di Piala Asia

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, turut menegaskan peluang hukuman yang akan diberikan pada yang terlibat dalam pengaturan skor.

Erwin berjanji pihaknya akan bergerak cepat untuk menuntaskan permasalahan tersebut.

"Jika terbukti ikut melakukan pengaturan skor, pasti hukumannya berat, karier sepak bolanya akan habis," ujar Erwin.

"Komdis akan bergerak cepat untuk menuntaskan permasalahan ini," tambahnya.

"Kami juga mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai fakta," ucapnya.

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tersingkir dengan Kepala Tegak, karena Sejak Awal Dirugikan

Selain dari PSSI, ketegasan serupa juga ditunjukkan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita.

Sama seperti Yunus, Akhmad juga mengakui adanya laporan yang masuk terkait kasus pengaturan skor tersebut.

"Ini masih dalam tahap penyelidikan," kata Akhmad dikutip SuperBall.id dari Tribunnews.com dalam wawancaranya pada Jumat (29/10/2021).

"Jadi ini memang laporan dari pemain dan setelah dikumpulkan ya ada pengakuan, tapi isinya pengakuan apa, saya belum tahu," tambahnya.

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Kalah Terhormat di Level Asia, Malaysia dan Vietnam Mujur di Kelas ASEAN

Terkait sanksi, PT LIB akan mengembalikan hal itu kepada Komdis PSSI.

Namun, tidak menutup kemungkinan PT LIB akan menyeret kasus pengaturan skor itu ke pihak kepolisian.

"Sanksinya kembali ke Komdis," ujar Akhmad.

"Kalau untuk urusan kejahatannya itu ke kepolisian nanti, karena mereka pasti punya cara sendiri, tapi untuk persepakbolaannya pasti kembali ke Komdis," sambungnya.

Baca Juga: RANS Cilegon FC Diisukan Terlibat dalam Pengaturan Skor di Liga 2 2021

Akhmad menegaskan bahwa selain lima pemain dan satu pelatih yang terlibat, PT LIB juga akan menyelidiki klub lain yang juga tersereta.

Meski demikian, PT LIB tetap akan memprioritaskan penyelidikan terhadap pemain Perserang yang sudah dicoret oleh pihak manajemen klub.

"Pasti diselidiki, tapi pasti akan ada tahap paling depan pastinya pemain Perserang dulu, yang lima itu," ungkap Akhmad.

"Mungkin yang itu dulu, bukan ke yang lain-lain dulu karena ini saja belum terungkap," tekannya.

Baca Juga: Isu Pengaturan Skor di Liga 2 Muncul ke Permukaan, PSSI Buka Suara

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P