Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Mochamad Iriawan - Iwan Bule (@mochamadiriawan84)
Baca Juga: Disorot Saat Melawan Timnas U-23 Australia, Bagus Kahfi Minta Maaf
Salah satunya disuarakan oleh akun brizlf_ yang menilai Shin Tae-yong masih perlu waktu lagi.
"Pak, tolong jangan evaluasi STY (Shin Tae-yong), butuh bertahun-tahun buat bikin timnas yang solid, jangan instan, Pak," tulisnya.
Lalu, ada juga akun bernama pradnyasinatria yang menganggap Shin Tae-yong seharusnya mendapat kesempatan hingga sekitar 2 tahun lagi.
"Jangan terlalu cepat evaluasi STY, Pak, berilah kesempatan sampai setidaknya 2023 sekalian persiapan Olimpiade (Paris 2024)," ujarnya di kolom komentar.
Baca Juga: Satu Hal ini Bikin Lionel Messi Susah Adaptasi di PSG! Apa Ya?
"Pak, tolong coach STY stay. Mari kita lihat Vietnam, mereka tak pecat pelatih, proses pasti bisa, pelatih kita berkualitas. (Melawan) Australia saja bisa kalah tipis. Percaya, Pak, pasti bisa kita beberapa tahun ke depan," ucap akun gembira.joel_situmorang dengan tagar STYSTAY.
"Kami tidak segan-segan demo, Pak, jika STY dipecat," ancam akun bagasssilitonga_.
Proyek Jangka Panjang
Sebelum evaluasi dilakukan PSSI, Shin Tae-yong sendiri sudah menegaskan, masih ada beberapa titik kelemahan Timnas U-23 Indonesia, terutama situasi bola mati dan penyelesaian akhir,
"Sangat banyak yang harus kami evaluasi. Mereka memang menunjukkan peningkatan, tapi penyelesaian akhir perlu dievaluasi lagi. Sebab, beberapa kali kami meraih peluang, tapi gagal menyelesaikannya menjadi gol," ungkap Shin Tae-yong.
Berdasarkan kesepakatan awal, Shin Tae-yong dikontrak hingga 31 Desember 2023.
Proyek terbesar PSSI untuk Shin Tae-yong adalah Piala Dunia U-20, apalagi Indonesia menjadi tuan rumah.
Turnamen akbar itu seharusnya digelar 20 Mei hingga 12 Juni 2021, tapi dibatalkan FIFA karena pandemi Covid-19.
FIFA lalu mengummumkan bahwa Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 edisi 2023.
bolaspo