Oleh karena itu, jika Laos menang atas Mongolia maka secara otomatis poin Thailand hanya berkurang satu angka.
Sebaliknya, apabila Laos kalah dan menjadi juru kunci Grup J maka poin Thailand akan dikurangi tiga.
Beruntung bagi Thailand, laga antara Laos melawan Mongolia berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Laos.
Dengan demikian, poin Thailand hanya berkurang satu, sehingga koleksi poin mereka di klasemen runner-up terbaik adalah 4 poin.
Jadi, Thailand dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022 di Uzbekistan dengan status sebagai runner-up pertama dari empat kuota.
"Sebagai pelatih, saya merasa sangat lega," kata pelatih Worrawoot Srimaka, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Siam Sport.
"Awalnya Thailand tidak bisa memastikan sendiri untuk lolos, tapi hal positifnya kami tak kalah dalam satu pertandingan. Kami akan menunjukkan wajah berbeda di putaran final nanti," imbuhnya.
Baca Juga: Bakal Dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF, Pemain Timnas U-23 Indonesia Diminta Benahi Dua Hal
Bagi Thailand, keberhasilan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 ini merupakan yang keempat kalinya setelah tahun tahun 2016, 2018, dan 2020.
Di 2016 dan 2018 Thailand hanya bisa bertahan sampai penyisihan grup, sedangkan tahun 2020 saat menjadi tuan rumah mampu sampai perempat final.
Malaysia baru satu kali lolos, yakni tahun 2018 di China dengan pencapaian sampai perempat final.
Indonesia belum pernah sama sekali lolos ke putaran final Piala Asia U-23, begitu pula Laos, Singapura, Kamboja, Myanmar, Filipina, Brunei, dan Timor Leste
Tim ASEAN lain yang pernah lolos ke Piala Asia U-23 adalah Vietnam tahun 2016, 2018, dan 2020.
Prestasi terbaik Vietnam adalah tahun 2018 sebagai runner-up.
Myanmar juga pernah lolos, yakni tahun 2013.