Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ajang French Open 2021 resmi ditutup pada Minggu (31/10/2021) malam WIB.
Dalam ajang tersebut, Indonesia paling banyak mengirimkan wakilnya di nomor ganda putra yakni berjumlah empat.
Di nomor ganda putra, prestasi terbaik dicatatkan oleh Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang berhasil menembus final French Open 2021.
Namun, pada laga final, Marcus/Kevin ditaklukkan oleh pasangan Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol.
Pasangan berjuluk The Minions itu ditekuk dengan skor 17-21, 20-22 oleh Ko/Shin.
Dilansir SuperBall.id dari Antaranews.com, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi mengungkap evaluasinya untuk para wakil Indonesia di nomor ganda putra.
Evaluasi pertama yang dipaparkan oleh pelatih berjuluk Coach Naga Api itu ditujukan kepada Marcus/Kevin.
Marcus/Kevin dinilai telah kehabisan tenaga setelah berkompetisi tiada henti selama enam pekan.
Baca Juga: Hylo Open 2021 - Ganda Putra Malaysia Kapok, Marcus/Kevin Masih Tancap Gas
"Tenaga Marcus/Kevin sudah habis, mereka tanding enam minggu non-stop," ungkap Herry.
"Fokus dan konsentrasinya sudah menurun, gerakan kaki sudah tidak cepat lagi, tenaga tangan pun menurun," sambungnya.
Herry menilai bahwa performa fisik Marcus/Kevin sempat naik ketika melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak semifinal.
Namun, fisiknya kembali menurun ketika melawan Ko/Shin yang relatif jauh lebih segar di babak final.
Meski demikian, Herry melihat bahwa Marcus/Kevin telah berusaha maksimal meski dalam kondisi yang sangat kelelahan.
Baca Juga: Hylo Open 2021 - Mathias Boe Comeback di Usia Kepala Empat dan Berpeluang Tantang Fajar/Rian
"Jadi bagi saya mereka sudah maksimal sampai final dengan kondisi ini," tekan Herry.
Selain Marcus/Kevin, Herry juga menjelaskan evaluasi untuk tiga wakil Indonesia lainnya di nomor ganda putra French Open 2021.
Herry memaparkan evaluasi untuk pasangan nomor dua dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pasangan berjuluk The Daddies itu diminta untuk menjaga tenaga dan kondisi fisiknya yang dianggap mulai menurun.
Baca Juga: Marcus/Kevin Gagal Tuntaskan Puasa Gelar, Coach Naga Api: Tenaganya Sudah Habis
Penurunan kondisi fisik itulah yang membuat Ahsan/Hendra terhenti di babak perempat final French Open 2021.
Langkah Ahsan/Hendra dihentikan oleh Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol pada babak perempat final dengan skor 21-16, 19-21, 13-21.
Penurunan tersebut tentu tidak lepas dari faktor usianya yang sudah veteran, yakni Hendra Setiawan berusia 37 tahun dan Mohammad Ahsan berusia 34 tahun.
"Ahsan/Hendra harus dijaga tenaga dan fisiknya saja, saya lihat sudah mulai menurun," nilai Herry.
Baca Juga: Vietnam Bakal Lebih Terluka dari Timnas U-23 Indonesia jika Hal Ini Terjadi
Lalu, Herry memberi apresiasi kepada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang dinilai telah berkembang pesat.
Dari putaran pertama hingga perempat final, Fajar/Rian berhasil selalu menang langsung dua gim tanpa harus rubber game.
Akan tetapi, langkah Fajar/Rian dihentikan oleh sang kompatriot, Marcus/Kevin, pada babak semifinal.
Laga Derbi Indonesia itu berlangsung dengan ketat dan berakhir dengan skor 21-19, 12-21, 26-24 untuk kemenangan Marcus/Kevin.
"Fajar/Rian sudah memperlihatkan kualitas mereka," banyak perkembangan cara bermain dan pola mainnya mulai stabil," tutur Herry.
Baca Juga: Marcus/Kevin Tekuk Fajar/Rian dan Tembus Final French Open, Ketenangan Jadi Kuncinya
Kemudian, evaluasi Herry berlanjut pada pasangan ganda putra Indonesia yang paling junior yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Pasangan yang keduanya masih berusia 20 tahun itu tersingkir lebih awal ketimbang wakil Indonesia lainnya di nomor ganda putra.
Leo/Daniel disingkirkan oleh wakil Taiwan, Lu Ching-yao/Yang Po-han, pada putaran pertama dengan skor 22-24, 17-21.
Meski demikian, Herry menganggap bahwa perkembangan Leo/Daniel sedang berada di jalan yang tepat.
"Leo/Daniel masih dalam proses, walau kalah tapi mereka masih 'on track', masih bisa memberi perlawanan kepada ganda top ten," pungkas Herry.
Baca Juga: French Open - Marcus/Kevin Merasa Beruntung Bisa Tembus Final Pertama Setelah 19 Bulan Menanti
Selanjutnya, keempat pasangan ganda putra itu akan kembali melanjutkan perjuangannya di ajang Hylo Open 2021.
Hylo Open 2021 akan digelar mulai Selasa (2/11/2021) di Saarlandhalle, Saarbruecken, Jerman.
Selain keempat pasang yang sebelumnya tampil di French Open, Indonesia juga menambahkan dua wakil lagi untuk ajang yang masuk dalam Super 500 itu.
Dua wakil yang turut dikirimkan Indonesia ke ajang Hylo Open 2021 adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Yeremia Rambita/Pramudya Kusumawardana.
Baca Juga: Rival Timnas Indonesia Juara Grup dan Resmi Lolos ke Piala Asia U-23 dengan Minim Gol