Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bek AS Roma, Gianluca Mancini, mengecam beberapa keputusan wasit usai timnya kalah dari AC Milan di laga lanjutan Liga Italia 2021-2022.
Bermain di Stadion Olimpico, Senin (1/10/2021) dini hari WIB, Roma kalah dengan skor tipis 1-2 dari AC Milan.
Dua gol Rossoneri tercipta melalui tendangan bebas Zlatan Ibrahimovic (menit ke-25) dan penalti Franck Kessie (57').
Sedangkan satu gol tuan rumah dicetak oleh Stephan El Shaarawy beberapa saat menjelang pertandingan berakhir.
Baca Juga: Allegri Akui Juventus adalah Tim papan Tengah yang Lebih Buruk daripada Verona
Kekalahan dari AC Milan tampaknya belum bisa diterima sepenuhnya oleh bek Giallorossi, Gianluca Mancini.
Usai pertandingan, Mancini mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit Fabio Maresca.
Ia menilai bahwa Maresca seharusnya tidak memberikan hadiah penalti yang berujung pada gol kedua AC Milan.
Menurutnya, tekel yang dilakukan rekan setimnya Roger Ibanez kepada Ibrahimovic adalah normal dan bukan merupakan pelanggaran.
"Para pemain dan pelatih sama-sama marah, semua orang melihat insiden itu," kata Gianluca Mancini seperti dilansir SuperBall.id dari DAZN.
Baca Juga: Christian Eriksen Dilarang Bermain di Italia, Inter Milan Rela Lepas ke Klub Lain
"Penalti yang diberikan karena Ibanez sama sekali bukan penalti."
"Bek tidak boleh melakukan tekel. Kami harus melompat dengan meletakkan tangan di belakang, itu bukan sepak bola."
"Sementara itu, ketika Simon Kjaer mengenai tulang kering Lorenzo Pellegrini, seharusnya kami mendapat penalti."
"Akan tetapi, Video Assistant Referee (VAR) tidak campur tangan. Itu jelas seperti sedang di siang hari."
"Wasit mendatangi kami dan berbicara."
"Kami diminta berhati-hati dalam menyikapi pelanggaran dan itu membuat kami semua, para bek, harus melompat seperti penguin."
Baca Juga: AC Milan Terpaksa Rekrut Kiper Darurat Gara-gara Penalti Mohamed Salah
“Mereka terus mengatakan bahwa mereka tidak ingin memberikan begitu banyak penalti, namun memberikan penalti (untuk AC Milan) seperti itu."
"Pada momen Ibanez dan Ibrahimovic, itu adalah tekel sangat normal di dalam kotak penalti, di mana dua pemain mengejar bola."
"Ibrahimovic bahkan tidak dalam posisi untuk menembak," lanjutnya.
Mancini menambahkan, “Wasit bisa membuat kesalahan, begitu juga pemain, kita semua adalah manusia."
"Namun, ada lima ofisial atau semacamnya di tim VAR, jika mereka memanggil Anda untuk melihat tayangan ulang, itu berarti Anda telah melakukan kesalahan."
Baca Juga: Mantan Pemain Man United Ungkap Mengapa Ronaldo Pergi dari Juventus
"Saya mendatangi Maresca setelah peluit akhir dan mengatakan kepada dia bahwa tekel Roger Ibanez sesuatu yang normal dan bahkan Zlatan Ibrahimovic tidak dalam posisi bisa melepaskan tembakan."
Selain soal penalti, Mancini juga mengecam keputusan wasit yang terlalu mudah mengeluarkan kartu dari sakunya.
“Saya adalah orang yang sering menonton sepak bola. Saya pikir 12 kartu kuning terlalu banyak."
"Coba lihat Liga Inggris, mereka akan tertawa jika Anda memimpin seperti itu, terutama dengan penalti itu."
"Saya bukan ingin menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada siapa pun, tetapi jujur saja, ini terasa seperti lelucon."
"Kjaer tidak mendapatkan bola. Dia hanya mendapatkan betis Pellegrini," ucap Mancini menambahkan.
Baca Juga: Bahas Kepergian Ronaldo, Chiellini: Harusnya Dia Pergi Lebih Awal