Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ucapan Presiden Barcelona Kelewatan, Lionel Messi Kecewa dan Sakit Hati

By Muhammad Respati Harun - Selasa, 2 November 2021 | 08:12 WIB
Lionel Messi dalam konferensi pers perpisahannya di Barcelona. (INSTAGRAM.COM/LEOMESSI)

"Kenyataannya adalah saya melakukan segalanya untuk bisa tinggal (di Barcelona), tidak ada ceritanya saya ingin bermain secara gratis," tutur Messi.

Baca Juga: Sinarnya Masih Terhalang Kylian Mbappe, Lionel Messi Diminta Geser Posisi

Pemain berusia 34 tahun itu mengungkapkan dirinya sudah mengiyakan permintaan klub untuk memotong gaji hingga 50 persen.

Pasalnya, Messi beserta keluarganya ingin tetap tinggal di Barcelona dan mau tak mau harus menolong klub.

"Saya diminta untuk memotong gaji saya hingga 50 persen dan saya mengiyakannya tanpa masalah apapun," ungkap Messi.

"Kami berada dalam posisi untuk menolong klub, keinginan saya dan keluarga adalah tinggal di Barcelona," tambahnya.

Baca Juga: Pecat Ronald Koeman, Barcelona Keluarkan Uang Jauh Lebih Besar dari Belanja Musim Ini

Messi merasa bahwa ucapan Laporta tersebut sudah kelewatan dan menyakiti perasaannya.

Messi menilai ucapan Laporta sangat mungkin akan membuatnya diragukan oleh para penggemar Barcelona.

"Tidak ada satupun yang meminta saya bermain secara gratis namun pada saat yang sama ucapan presiden (Laporta) sudah kelewatan," ucap Messi.

"Itu menyakiti saya karena saya pikir dia tidak perlu mengatakan itu," sambungnya.

"Itu membuat orang berpikir atau memunculkan keraguan yang menurut saya tidak pantas bagi saya," pungkas Messi.

Baca Juga: Bedah 5 Filosofi Bermain ala Xavi Hernandez yang Bakal Diterapkan di Barcelona

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P