Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Petarung kelas bantam UFC, Jose Aldo menanggapi kritik yang dilontarkan Khabib Nurmagomedov.
Sebelumnya Khabib Nurmagomedov mengatakan bahwa masa kejayaan Jose Aldo sebagai petarung UFC sudah habis.
Jose Aldo sebelumnya menjadi sosok luar biasa selama 18 laga dalam rentang waktu 1 dekade.
Sayangnya rekor ini dihancurkan Conoc McGregor saat Aldo dihantam KO dalam waktu 13 detik ketika berusaha mempertahankan gelar juara kelas bulu UFC.
Pemilik sabuk hitam Brazillian Jiu-Jitsu itu kemudian terjebak dalam rekor buruk.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jadi Referensi Bintang Manchester City Soal Ketahanan Fisik
Dalam delapan laga setelahnya, Aldo hanya menang 3 kali dan kalah 5 kali dari petarung seperti Max Holloway, Alexander Volkanovski, Marlon Moraes, dan Petr Yan.
Aldo akhirnya kembali ke tren kemenangan. Dia memenangi dua pertandingan terkini melawan Marlon Vera dan Pedro Munhoz.
Kemenangan Aldo atas Marlon Vera dan Pedro Munhoz semuanya dicetak melalui keputusan angka mutlak.
Nurmagomedov tampaknya tidak terkesan ketika ditanya mengenai kiprah Aldo dalam sebuah konferensi pers.
Nurmagomedov melihat Aldo belum cukup impresif dengan comeback kemenangannya.
Baca Juga: Pernah Main Bareng, Xavi Ingin Pulangkan Gelandang Liverpool ke Barcelona
"Seorang petarung memenangkan satu pertarungan dan semua orang mulai membicarakannya," kata Nurmagomedov, dilansir Superball.id dari MMA Fighting.
"Biarkan dia melawan Petr Yan, maka kita dapat mengatakan dia kembali ke puncak."
"Anda melihat apa yang dia lakukan saat melawan Petr Yan saat itu, dia menunggu wasit untuk menghentikan duel."
"Itu menunjukkan bahwa Anda tidak berada di puncak lagi."
"Jika Anda terkena serangan, sadar tetapi tidak membela diri, saya menyebut para petarung itu sebagai pebisnis."
"Mereka bertanding untuk mendapat uang," tambahnya.
Setelah mengetahui komentar Nurmagomedov tersebut, Aldo menanggapinya dalam podcast Trocacao Franca di MMA Fighting.
Aldo menyindir bahwa Nurmagomedov sekarang banyak berbicara untuk mencari perhatian setelah pensiun dari MMA.
Petarung 35 tahun itu menjelaskan bahwa petarung bisa meraih kejayaan lagi. Glover Teixeira menjadi contoh yang diberikan Aldo.
Baca Juga: Si Bocah Nakal Jadi Korban Pertama Aturan Ketat Xavi di Barcelona
Glover Teixeira pada usia 42 tahun masih terlihat ganas dengan catatan enam kemenangan beruntun di UFC.
Mantan penantang gelar kelas berat ringan UFC pun akhirnya menjadi raja setelah mengalahkan juara bertahan, Jan Blachowicz, pada UFC 267 pada 30 Oktober lalu.
"Dia mengatakan Anda tidak dapat mencapai puncak lagi, tetapi kita baru saja melihat contohnya dari Glover," ucap Aldo.
"Dia sempat kalah dan kembali pada usia 42 tahun dan memenangi gelar UFC, sepenuhnya mendominasi sang juara dan membuatnya menyerah."
"Israel Adesanya bertarung selama lima ronde melawan Jan Blachowicz, pertarungannya cukup membosankan. Glover yang lebih tua dari saya, bisa menang."
"Terkadang Khabib terlalu banyak bicara. Dia tidak melakukan banyak hal akhir-akhir ini, dia sudah pensiun, jadi dia mencari perhatian seperti itu," ucap dia lagi.