Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Punya label timnas, yang berarti bagus di mata Shin Tae-yong, ternyata bukan jaminan bagi pemain itu di klubnya.
Di level klub, pemain itu malah dicuekin, tak pernah dimainkan oleh pelatihnya.
Kenyataan pahit itu dialami Genta Alparedo di Semen Padang, yang berkompetisi di Liga 2.
Pemain berusia 20 tahun itu sudah beberapa kali dipilih Shin Tae-yong.
Gelandang serang kelahiran Kota Padang itu menjadi satu-satunya pemain Liga 2 yang dibawa Shin tae-yong saat Timnas Indonesia melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia putaran kedua.
Baca Juga: Tak Sanggup Seperti Shin Tae-yong, Park Hang-seo Tinggalkan Timnas U-23 Vietnam
Dia bahkan dipercaya Shin Tae-yong menjalani debut bersama Timnas Indonesia kala menghadapi Thailand.
Genta masuk pada menit ke-84 menggantikan Syahrian Abimanyu.
Selain itu, pemain kelahiran 2 Oktober 2001 ini juga memiliki catatan dua kali tampil di Timnas U-23 Indonesia.
Namun, kariernya yang cerah di timnas tak berjalan mulus di Liga 2 2021-2022 bersama Semen Padang.
Hingga pertandingan ketujuh, Genta belum melakoni debutnya untuk tim berjuluk Kabau Sirah itu.
Baca Juga: Tanpa 2 Pilar, Tuan Rumah Piala AFF Nyaris Tahan Imbang Tim Peringkat 96 FIFA
Genta Alparedo hanya sekali masuk skuat Semen Padang saat melawan PSPS Riau pada laga perdana Grup A Liga 2 2021-2022.
Akan tetapi, Genta belum diberi kesempatan bermain dan hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Saat Semen Padang dilatih Weliansyah sempat ada kabar Genta akan dimainkan.
Namun, hal itu urung terjadi karena Genta disebut-sebut mengalami cedera, sehingga debutnya bersama Semen Padang harus ditunda.
Setelah kursi pelatih Semen Padang beralih ke Hendri Susilo, Genta juga tak kunjung dimainkan dalam dua laga yang sudah dijalani kontra PSPS Riau dan Sriwijaya FC.
Baca Juga: Piala AFF - Di Balik Mundurnya Brunei, Duet Pelatih yang Kubur Mimpi Timnas Indonesia Batal Reuni
Bahkan, Genta tidak dimasukkan dalam skuat oleh mantan pelatih Persiraja Banda Aceh itu.
Jangankan menjadi pemain inti, masuk dalam daftar pemain cadangan pun tidak.
Padahal pemain muda ini digadang-gadang banyak diincar sejumlah klub profesional di Liga 1.
Menyinggung soal Genta Alparedo yang tidak masuk dalam starting line-up ataupun cadangan, Hendri Susilo angkat suara.
Sebagai pelatih, Hendri Susilo mengaku lebih mengetahui kondisi pemainnya apakah bisa diturunkan atau tidak.
“Soal Genta, meski pemain timnas, tentunya saya sebagai pelatih yang lebih tahu dia. Dia perlu lebih bekerja keras lagi untuk nanti kita mainkan,” ucapnya.
Hendri menegaskan, di matanya Genta sama dengan pemain lain.
Karier Junior
2018 PPLP Sumatera Barat
2018 Porprov Solok Selatan
2019-2020 Semen Padang
Karier Senior
2021-.... Semen Padang (0)
Karier Timnas
2021-.... Timnas U-23 Indonesia (2)
2021-.... Timnas Indonesia (1)
Dia tak peduli dengan pandangan orang bahwa Genta adalah pemain pilihan Shin Tae-yong.
Menurut Hendri, meski berlabel Timnas Indonesia, Genta tetap harus bekerja keras untuk bisa masuk dalam line-up tim.
Peluang Semen Padang
Sementara itu, peluang Semen Padang melaju ke delapan besar Liga 2 2021-2022 semakin menepis.
Mereka berpeluang merebut posisi kedua Grup A jika bisa menyapu tiga laga sisa dengan kemenangan.
Akan tetapi, syaratnya adalah tiga pesaingnya, PSMS Medan, PSPS Riau, dan KS Tiga Naga tersandung di laga sisa mereka.
Baca Juga: Fakhri Husaini Sindir Keras Rencana Timnas Indonesia Tambah Pasukan Naturalisasi
Semen Padang berada di posisi kelima dengan 7 poin terpaut tiga poin dari PSMS Medan yang berada di posisi kedua.
“Kita masih ada tiga laga sisa. Peluang lolos tentu masih ada. Kita jalani laga sisa dengan apa yang terbaik yang bisa kita dapatkan,” ujar Hendri.