Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eninho kemudian pulang ke negara asalnya, Brasil, sebelum kembali lagi ke Korea Selatan pada 2007 untuk memperkuat Daegu FC.
Setelah lebih dari semusim membela Daegu, Eninho bergabung dengan raksasa Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors, pada 2009.
Di Jeonbuk, nama Eninho melejit dengan menjuarai Liga Korea Selatan pada 2009 dan 2011.
Lalu, pemain berposisi gelandang serang itu masuk dalam kesebelasan terbaik Liga Korea Selatan pada musim 2009, 2010, dan 2011.
Performa apik tersebut membuat Timnas Korea Selatan melalui KFA tertarik menaturalisasi Eninho pada 2012.
Dilansir SuperBall.id dari Koreaherald.com, pelatih Timnas Korea Selatan kala itu, Choi Kang-hee, ingin memasukkan Eninho untuk Piala Dunia 2014.
Baca Juga: Vietnam Samai Rekor Buruk Timnas Indonesia, Legenda Jepang Marah Besar
Berdasarkan syarat dari FIFA, Eninho sebenarnya memenuhi kriteria karena telah bermain di Korea Selatan selama lima tahun.
Namun, rencana KFA untuk menaturalisasi Eninho ke Timnas Korea Selatan langsung dijegal oleh Komite Olimpiade Korea Selatan (KOC).
KOC menilai Eninho tidak layak diberi status warga negara karena dianggap kurang punya pengetahuan soal kultur dan bahasa Korea.
Perlu diketahui, di Korea Selatan KOC punya peranan penting untuk meloloskan atlet naturalisasi atau tidak sebelum diajukan kepada pemerintah.
Baca Juga: Alasan Utama Elkan Baggott Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Thailand