Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan bek kanan Arsenal dan Manchester City, Bacary Sagna, mengecam penggemar Manchester United atas perlakuan mereka terhadap Paul Pogba.
Pogba mendapat banyak kritikan karena penampilannya belakangan ini untuk Manchester United.
Levelnya telah dicerminkan oleh performa Manchester United, dengan Setan Merah hanya memenangi tiga dari 10 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Kontrak pemain berusia 28 tahun itu akan habis pada akhir musim nanti.
Baca Juga: Paul Scholes Sebut Tiga Gelandang Tersulit di Liga Inggris, Tidak Ada Gerrard dan Lampard
Pogba akan bebas menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan klub lain mulai 1 Januari mendatang.
Sejumlah klub besar Eropa pun dilaporkan siap mengajukan penawaran untuk mengontrak Pogba.
Sementara itu, Sagna yang merupakan mantan rekan setim di Timnas Prancis tidak yakin Pogba pantas bertahan di Old Trafford.
Ia juga mengecam bagaimana para penggemar Manchester United memperlakukan Pogba, terlebih soal kartu merahnya saat melawan Liverpool.
Dalam laga pekan ke-9 Liga Inggris Oktober lalu, Pogba yang masuk dari bangku cadangan harus diganjar kartu merah pada menit ke-60.
"Saya menyukai Pogba dan cara bermainnya," ungkap Sagna sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Saya sebenarnya tidak ingin berbicara soal dia, tetapi sepertinya hal-hal menjadi sedikit sulit antara dia dan para penggemar yang kadang mereka berharap banyak darinya."
"Mereka ingin dia (Pogba) menjadi sosok yang sempurna karena dia sangat karismatik di lapangan."
"Dia dapat menciptakan begitu banyak ruang sehingga mereka ingin dia melakukan segalanya."
"Pogba mendapat kritikan atas kartu merahnya baru-baru ini (saat kalah 0-5 dari Liverpool)," lanjutnya.
"Ya memang itu tekel yang buruk, tetapi dia mencoba berjuang untuk mendapatkan bola kembali bagi tim."
"Apa yang Anda ingin dia lakukan, hanya berdiri dan menonton? Orang-orang mengira dia tidak peduli saat tersenyum, padahal dia kecewa."
"Saya tidak tahu apakah dia pantas di Manchester United."
"Saya ingin melihatnya bersinar di tim, dia mencintai Manchester," tambahnya.