Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nominal itu membuat Alves menjadi pemain dengan gaji terendah di antara semua pemain di skuad utama Barcelona.
Adapun menurut laporan Sport yang dilansir BolaSport.com, bek berusia 38 tahun ini rela menerima upah sedikit karena sepenuhnya menyadari situasi keuangan klub yang sulit.
Di sisi lain, Alves membutuhkan menit bermain guna mengamankan tempat di skuad Brasil untuk Piala Dunia 2022.
Laporan yang sama menyebutkan Alves awalnya berharap untuk menandatangani kontrak setahun, yang akan membawanya ke putaran final Piala Dunia tahun depan di Qatar.
Baca Juga: Chelsea Lakukan Pendekatan untuk Rekrut Bintang Leicester City, Saingi Dua Klub Besar Lain
Namun, pada akhirnya, dia menyetujui kontrak hingga 30 Juni 2022.
Meski bergaji kecil, Alves bisa mendapatkan lebih banyak uang andai mampu memainkan peran kunci dalam skuad asuhan Xavi Hernandez.
Media Catalunya, RAC1, melaporkan detail lain yang terdapat dalam kontrak Alves.
Laporan RAC1 yang dikutip Superball.id dari AS mengungkap bahwa terdapat klausul yang mengharuskan Alves membayar denda jika meninggalkan Barcelona sebelum kontraknya berakhir.
Denda yang harus dibayarkan Alves melebihi jumlah gajinya sendiri, yakni sebesar 100 juta euro atau setara Rp 1,6 triliun.