Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Legenda Manchester United, Gary Neville, tidak akan pernah meminta klub untuk memecat sang pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Meski demikian, Neville mengakui mantan rekan setimnya itu bersalah karena membuat kesalahan konyol musim ini.
Manchester United mengalami hasil yang kurang memuaskan di Liga Inggris.
Setelah kalah 0-5 oleh Liverpool di markasnya sendiri, Stadion Old Trafford, Manchester United kembali tumbang 0-2 menghadapi rival sekota Manchester City.
Pasca kekalahan melawan The Citizens, Manchester United kabarnya sudah membuat rencana untuk menggantikan Solskjaer selama jeda internasional.
Baca Juga: Man United Targetkan Bintang Barcelona untuk Gantikan Paul Pogba
Sementara Neville, yang telah berbagi ruang ganti selama 11 tahun dengan Solskjaer ditempatkan dalam posisi yang canggung sebagai seorang pandit Sky Sports.
Akan tetapi, Neville bersikeras tidak akan pernah menyerukan perubahan manajerial meski tim tersebut dalam keadaan kritis.
Neville hanya memberikan kritik terhadap Solskjaer dan mengungkapkan kesalahan fatal yang dilakukan pelatih asal Norwegia tersebut.
Menurut Neville, Solskjaer gagal mengatasi keseimbangan tim awal musim ini.
Menyedot terlalu banyak pemain yang bertipe menyerang dianggapnya sebagai sebuah kesalahan konyol.
"Musim ini mengejutkan dan mereka akan menghadapi minggu yang mengerikan," ujar Neville sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Perekrutan beberapa pemain yang sangat bagus menambah kecaman lebih lanjut atas penampilan baru-baru ini."
"Saya pikir United dengan skuad ini harusnya bisa menjadi penantang gelar," lanjut Neville.
"Tapi kami berada dalam posisi yang sangat buruk dan memilukan melihat Ole."
"Untuk fans dan mantan pemain Manchester United yang menyukai Solskjaer, tidak mudah mengomentari dia."
"Saya pikir Ole tidak memilah kekompakan tim sebelumnya adalah sebuah kesalahan yang konyol."
"Itu adalah kelalaian taktis yang mencolok, tidak cukup baik."
"Tapi saya tidak akan mengatakan hal lain. Bukan tentang (masa depan) Ole atau manajer mana pun. Tidak akan pernah," jelasnya.