Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih interim Manchester United, Michael Carrick, menanggapi kritik Paul Scholes usai dirinya mengambil alih peran pelatih sementara Setan Merah.
Manchester United secara resmi telah memecat Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih pada Minggu (21/11/2021) waktu setempat.
Keputusan tersebut diambil menyusul hasil mengecewakan yang diraih Setan Merah dalam beberapa laga terakhir.
Michael Carrick kemudian ditunjuk untuk mengambil alih kursi pelatih untuk sementara waktu hingga Man United menemukan sosok pelatih baru.
Baca Juga: Mantan Bos Lionel Messi di Barcelona Dilirik Man United untuk Latih Cristiano Ronaldo Cs
Carrick memulai masa pemerintahannya dengan awal yang sempurna kala menghadapi Villarreal di Liga Champions.
Dalam matchday kelima Grup F Liga Champions itu, Carrick sukses membawa Man United memetik kemenangan krusial.
Bermain di Estadio El Madrigal, Rabu (24/11/2021) dini hari WIB, Manchester United menang dengan skor 2-0.
Man United baru bisa memecah kebuntuan pada babak kedua, tepatnya menit ke-78, melalui gol Cristiano Ronaldo.
Setelah gol Ronaldo, Man United memastikan kemenangan berkat lesakan Jadon Sancho di pengujung laga.
Baca Juga: Chelsea Berhasil Lumat Juventus, Dua Eks Man United Puji Kualitas Akademi The Blues
Dengan hasil ini, Man United kokoh di puncak klasemen Grup F dengan perolehan 10 poin dan dipastikan lolos ke babak 16 besar.
Keberhasilan Man United melenggang ke fase berikutnya menjadi awalan yang sangat gemilang bagi Carrick.
Terlebih lagi, ia sebelumnya menerima kritik pedas dari mantan rekan setimnya di Manchester United, Paul Scholes.
Scholes mengecam Carrick karena setuju untuk tetap berada di Manchester United setelah Solskjaer dipecat.
Selain Carrick, dua asisten pelatih lainnya yakni Kieran McKenna dan Mike Phelan juga tetap di Old Trafford.
Baca Juga: Catat Debut Gemilang, Michael Carrick Persembahkan Kemenangan Man United untuk Solskjaer
Scholes yakin bahwa ketiganya seharusnya meninggalkan Man United begitu keputusan untuk memecat Solskjaer dibuat.
"Saya hampir malu menjadi staf sekarang, setelah apa yang terjadi pada Ole," kata Scholes dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Saya pikir mereka semua harus pergi, apakah mereka dipecat atau mereka pergi sendiri."
"Saya merasa Ole menaruh banyak kepercayaan pada Michael, Kieran, dan Mike Phelan."
"Itulah mengapa mereka seharusnya tidak berada di klub sekarang, saya rasa tidak," tambahnya.
Baca Juga: Tidak Bahagia, Mauricio Pochettino Siap Tinggalkan PSG Demi Melatih Manchester United
Menanggapi kritik Scholes, Carrick mengungkapkan bahwa ia berkonsultasi dengan Solskjaer sebelum mengambil peran pelatih sementara.
"Ini bukan hasil yang penting bagi saya pribadi. Ini penting bagi para pemain dan klub," kata Carrick setelah laga kontra Villarreal.
"Ini adalah hasil yang penting bagi para pemain, malam ini bukan tentang saya sama sekali."
"Ini jelas merupakan beberapa hari yang emosional."
"Orang pertama yang saya ajak bicara setelah Ed (Woodward) meminta saya untuk melakukan peran ini adalah Ole."
"Saya ingin tahu apa yang dia pikirkan tentang itu karena saya merasa itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," tambahnya.
Baca Juga: Legenda Liverpool Sebut Cristiano Ronaldo Bisa Jadi Pelatih Man United jika Didampingi Sosok Ini