Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sedangkan pressing merupakan satu aspek utama dalam skema permainan Ralf Rangnick.
Pria berusia 63 tahun itu bahkan dikenal sebagai sosok yang memperkenalkan taktik gegenpressing, yakni berusaha merebut bola secepat mungkin usai kehilangan bola.
Baca Juga: Daftar 11 Tim yang Sudah Lolos ke 16 Besar Liga Champions - Ronaldo dan Messi Berpeluang Jumpa
Dengan visi tersebut, Rangnick bahkan dikenal sebagai "sang profesor" dan mempengaruhi sejumlah nama pelatih hebat seperti Juergen Klopp, Thomas Tuchel, dan Julian Nagelsmann.
Bukan hanya itu, Rangnick juga dikenal sebagai sosok yang lebih menyukai pemain muda ketimbang veteran.
Bias tersebut tentu saja akan menjadi sinyal bahaya bagi keberadaan Ronaldo di Manchester United.
Tidak tertariknya Rangnick dengan sosok Ronaldo itu pernah diungkapkan secara blak-blakan ketika menangani RB Leipzig.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dituding Hancurkan Rencana Matang Solskjaer yang Berujung pada Pemecatan
Ketika itu, Rangnick mendapat pertanyaan apakah lebih memilih Ronaldo atau Lionel Messi di timnya.
Secara mengejutkan Rangnick tidak memilih keduanya.
Rangnick bahkan terang-terangan menyebut Ronaldo dan Messi terlalu tua bagi tim yang ia racik.
"Akan terasa aneh jika saya bekerja dengan mereka (Ronaldo dan Messi) di sini," ujar Rangnick kala itu.
"Mereka terlalu tua dan terlalu mahal," imbuhnya dikutip SuperBall.id dari Daily Express.
Baca Juga: Statistik Buktikan Man United Lebih Buruk Saat Cristiano Ronaldo Main