Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lagi-lagi Buang Peluang Rebut Puncak Liga 1, Pelatih Persib Kecewa Berat

By Muhammad Respati Harun - Senin, 29 November 2021 | 19:04 WIB
Skuat Persib Bandung sedang berfoto tim dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 23 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Persib Bandung lagi-lagi membuang peluang untuk bisa merebut puncak klasemen Liga 1 2021.

Peluang itu sempat ada di depan mata Persib Bandung ketika menghadapi Arema FC, Minggu (28/11/2021) malam WIB.

Dalam laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman tersebut, Arema FC mampu unggul cepat melalui gol Dendi Santoso pada menit ke-17.

Gol bermula dari umpan silang M. Rafli dari sisi kiri serangan, namun umpan tersebut berhasil digagalkan oleh pemain Persib.

Bola kemudian langsung disambut oleh Dendi Santoso yang mengontrol bola dan mengolahnya menjadi gol untuk Arema FC.

Gol Dendi Santoso itu menjadi penentu kemenangan untuk Arema FC karena tidak ada gol tambahan yang tercipta dalam laga tersebut.

Baca Juga: Rival Timnas Indonesia Dapat Dukungan Presiden FIFA Tampil di Piala Dunia 2026

Arema FC menutup laga dengan kemenangan 1-0 atas Persib Bandung.

Dengan kekalahan tersebut, Arema FC mampu mempertahankan posisinya di peringkat ke-2 klasemen dengan 29 poin dari 14 pertandingan.

Sedangkan Persib Bandung tertahan di peringkat ketiga klasemen Liga 1 dengan 28 poin.

Tim berjuluk Maung Bandung itu sebenarnya punya peluang besar untuk mengambil alih puncak klasemen Liga 1 dari tangan Bhayangkara FC.

Apalagi, Bhayangkara FC hanya mampu meraih hasil imbang 0-0 dari PSIS Semarang pada Jumat (26/11/2021).

Baca Juga: Yakin Lolos ke Final Piala AFF, Pelatih Thailand Waspadai Dua Tim, Tidak Ada Timnas Indonesia

Dilansir SuperBall.id dari Simamaung.com, Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, kecewa berat dengan hasil imbang tersebut.

Kekecewaan itu muncul karena Persib untuk kedua kalinya menelan kekalahan pada musim ini dan gagal merebut puncak klasemen.

Sebelumnya, Persib membuang peluang merebut puncak ketika kalah dari Persija Jakarta dengan skor 0-1 pada 29 November lalu.

"Mengecewakan, sangat mengecewakan," tutur Robert.

"Karena untuk kedua kalinya pada musim ini kami sebenarnya bisa memuncaki klasemen di liga, tapi lagi-lagi kami gagal mewujudkan itu," sambungnya.

Baca Juga: Gagal Tembus World Tour Finals, Pasangan Andalan Malaysia dan Pihak Federasi Saling Serang

Robert menyoroti dua aspek pada pemainnya setelah kekalahan tersebut, yakni karakter dan intensitas permainan.

Dua aspek itulah yang gagal ditunjukkan dengan baik oleh para pemain Persib dan harus dibayar mahal dengan kehilangan 3 angka.

"Saya rasa kami tampil mengecewakan karena pemain tidak menunjukkan karakter dan intensitas permainan terutama pada babak pertama," nilai Robert.

"Dan itu dibayar dengan hilangnya tiga poin," imbuhnya.

Baca Juga: Sampai Gebrak Meja, Pelatih Persib Meradang usai Alami Deja Vu Gol Hantu di Stadion Manahan

Mengenai intensitas permainan, Robert merasa bahwa itu bukanlah permainan yang ia inginkan.

Sebab, pelatih asal Belanda tersebut ingin para pemain Persib bermain ngotot sejak menit pertama.

"Itu bukan intensitas permainan yang kami inginkan karena seharusnya permainan ngotot diperlihatkan sejak menit pertama,"

Robert pun berjanji akan mengubah masalah tersebut pada laga berikutnya agar bisa merebut puncak klasemen Liga 1.

"Saya rasa ini suatu hal yang harus dipelajari oleh tim dan mengubahnya di laga berikutnya," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Hanya Dominan di Indonesia Open, Marcus/Kevin Juga Ngegas di Turnamen ini

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P