Kata Menpora soal Jumlah, Waktu, dan Mekanisme Pemberian Bonus untuk Tim Piala Thomas Indonesia

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 4 Desember 2021 | 15:15 WIB
Tim Piala Thomas Indonesia akhirnya juara setelah menanti 19 tahun. Tampak Anthony Sinisuka Ginting mengangkat trofi Piala Thomas seusai menekuk China 3-0 dalam final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB. (BWFBADMINTON.COM)

SUPERBALL.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memberi penjelasan soal jumlah, waktu, dan mekanisme pemberian bonus untuk Tim Piala Thomas Indonesia.

Pada Oktober lalu, tim bulu tangkis putra Indonesia berhasil membawa pulang trofi Piala Thomas ke Tanah Air.

Tim Piala Thomas Indonesia menang 3-0 atas China di partai puncak yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.

Keberhasilan tersebut membuat Indonesia semakin mempertegas status sebagai raja turnamen beregu putra itu dengan 14 gelar.

 

Baca Juga: Perintah Pelatih Antar Greysia/Apriyani ke Semifinal BWF World Tour Finals

Di samping itu, Indonesia juga sukses mengakhiri puasa gelar Piala Thomas yang berlangsung selama 19 tahun.

Terakhir kali Indonesia menjadi juara Piala Thomas adalah pada edisi 2002.

Setelah merebut gelar Piala Thomas 2020, muncul pertanyaan apakah Tim Piala Thomas Indonesia akan mendapatkan bonus dari pemerintah.

Terkait hal ini, Zainudin sebelumnya mengatakan bahwa pemberian bonus untuk kejuaraan single event seperti Piala Thomas sejatinya tidak diatur dalam undang-undang atau peraturan menteri.