Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain berusia 30 tahun itu justru tampil sportif dengan mengungkapkan apa sebenarnya yang terjadi.
Marcus mengaku, shuttlecock itu memang mengenai kakinya, tetapi memutuskan untuk menghormati keputusan wasit yang telah memberi poin untuk pasangan Indonesia.
"Sebenarnya mengenai saya, saya sudah bilang kepada wasit bahwa shuttlecock terkena saya. Tetapi wasit tetap pada keputusannya, masa poin dibatalkan," jelas Marcus melalui rilis Badminton Indonesia kepada BolaSport Network.
Marcus/Kevin akhirnya menang 18-21 23-21 21-17 atas Lee/Wang.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ogah Panggil Spasojevic ke Timnas Indonesia Gara-gara Kesan Pertama Telanjur Jelek
Di final, Minggu (5/12/2021), Marcus/Kevin beradu dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang, yang menyingkirkan pasangan Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, 21-18 21-15.
Akui Tenaga Lee/Wang
Marcus salut melihat permainan Lee/Wang yang sangat mengandalkan tenaga.
Serangan demi serangan yang dibangun Lee/Wang sempat menyulitkan Marcus/Kevin beberapa kali.
"Mereka bermain dengan tenaga yang cukup banyak, saat bermain terlihat tenaganya kencang banget. Kami sudah coba melakukan yang terbaik pada laga ini," ungkap Marcus.
Final ganda putra BWF World Tour Finals kali ini bakal lebih menarik karena keduanya sama-sama sukses dalam dua dari tiga turnamen beruntun di Bali.
Hoki/Kobayashi juara Indonesia Masters 2021, sedangkan Marcus/Kevin kampiun Indonesia Open 2021.
Nah, siapa menurut Anda yang akan tampil sebagai ganda putra terbaik BWF World Tour Finals 2021 ini?
Artikel ini telah tayang juga di BolaSport.com dengan judul BWF World Tour Finals 2021 - Jawaban Marcus Soal Kontroversi Kok pada Laga Semifinal