Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Skenario Timnas Indonesia Pimpin Klasemen Grup B pada Laga Kedua Piala AFF

By Lola June A Sinaga - Sabtu, 11 Desember 2021 | 08:54 WIB
Timnas Indonesia selebrasi kemenangan atas Kamboja di Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, 9 Desember 2021. (PSSI.ORG)

SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia kini berpeluang besar memimpin klasemen Grup B Piala AFF 2020 pada laga kedua.

Skuat Garuda baru melakoni satu laga melawan Timnas Kamboja dengan kemenangan 4-2.

Keempat gol Timnas Indonesia itu dipersembahkan Rachmat Irianto menit keempat dan 33, lalu Evan Dimas Darmono menit ke-17 dan Ramai Rumakiek menit ke-54.

Tim Merah-Putih seharusnya tak perlu kebobolan dua gol jika para pemain tak lengah dan langsung puas saat sudah memimpin dengan skor besar.

Baca Juga: Piala AFF - Media Vietnam Soroti Harta Karun Malaysia, Timnas Indonesia Dapat Bocoran

Itulah yang disesalkan pelatih Shin Tae-yong dalam evaluasinya seusai melawan Kamboja.

"Karena kami sempat unggul dengan skor besar pada babak pertama, sehingga para pemain menganggap lawan adalah tim yang mudah," kata Shin Tae-yong.

Akibatnya, lanjut Shin, para pemain Indonesia menjadi kesulitan sendiri.

Persaingan di Grup B kini sangat ketat, terutama dengan Timnas Malaysia dan Vietnam.

Malaysia memimpin klasemen dengan nilai 6 dari 2 laga, memiliki selisih gol dan jumlah mencetak gol terbanyak.

Indonesia dan Timnas Vietnam sama-sama mengoleksi nilai 3 dari 1 laga.

Baca Juga: Piala AFF - Bukan Timnas Indonesia, Messi-nya Laos Sebut Dua Tim Terkuat dan Berbagi Cerita Menarik

Namun, Evan Dimas dkk unggul jumlah mencetak gol dibanding Vietnam, sehingga berhak di posisi kedua klasemen.

Dalam format penyisihan grup Piala AFF ini, menang dengan skor besar dan kebobolan seminimal mungkin adalah cara terbaik untuk lolos ke semifinal.

Nah, kesempatan itu tidak boleh diperlakukan remeh lagi pada laga kedua melawan Laos.

Di Grup B, Kamboja dan Laos adalah dua lawan yang menjadi sasaran tiga tim lain untuk menang dengan skor sebesar-besarnya.

Malaysia sudah menikmati itu dengan menekuk Kamboja 3-1 dan Laos 4-0.

Sekarang giliran Timnas Indonesia, harus menang dengan skor lebih besar atau minimal sama dengan Malaysia saat meladeni Laos, Minggu (12/12/2021) pukul 16.30 WIB, di Stadion Bishan, Singapura.

Indonesia memiliki pengalaman menang dengan skor besar atau selisih 4 gol kontra Laos di Piala AFF.

Baca Juga: Piala AFF - Timnas Indonesia Dibobol Dua Kali, Shin Tae-yong Nantikan Tuah Elkan Baggott

Dari 6 pertemuan keduanya di Piala AFF, Indonesia menang 4 kali dengan selisih 4 gol atau lebih, yakni 5-1, 6-0, 6-0, dan 5-1.

Menang dengan skor selisih 4 gol menjadi bagian dari skenario Timnas Indonesia untuk memimpin klasemem Grup B.

Kalaupun Indonesia kebobolan, minimal 1 gol saja, sehingga masih aman untuk naik ke puncak klasemen.

Bagian skenario berikutnya adalah Malaysia mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Timnas Vietnam.

Duel Vietnam kontra Malaysia digelar setelah Laos versus Indonesia, tepatnya pukul 19.30 WIB.

Dengan skenario itu, Indonesia memuncaki klasemen Grup B bernilai 6 dengan unggul selisih gol +6 dan mencetak gol terbanyak, yakni 8.

Malaysia turun ke posisi kedua dengan nilai 6 dan selisih gol +5.

Vietnam tetap di urutan ketiga dengan nilai 6 dan selisih gol +3.

Baca Juga: Piala AFF - Jelang Tantang Timnas Indonesia dan Vietnam, Malaysia Malah Dilanda Badai Covid-19

Shin Tae-yong Senang

Selain soal reaksi negatif para pemain Indonesia yang mengganggap mudah Kamboja saat unggul dengan skor besar, Shin Tae-yong juga masih menyoroti masalah fisik yang belum prima.

Pelatih asal Korea Selatan itu kini baru menyesali kenapa menggelar pemusatan latihan di Turki, yang berbeda kondisi cuacanya dengan lokasi Piala AFF 2020.

"Kami melakukan pemusatan latihan di tempat sejuk (Turki), tetapi ke Singapura jadi panas. Itu membuat kondisi pemain menjadi turun, jadi ada bagian yang harus saya perbaiki ke depannya," ungkapnya.

Shin Tae-yong juga mengakui adanya masalah di sektor pertahanan timnya.

Namun, ada yang bikin senang Shin soal pertahanan itu menjelang duel kontra Laos, yakni kehadiran Elkan Baggott.

"Untuk pertandingan berikutnya pastinya akan saya perbaiki masalah bertahan ini. Beberapa pemain seperti Elkan (Baggott) juga akan bergabung, jadi pasti bisa diperbaiki ke depannya," tandasnya.

Baca Juga: Bernardo Silva Beri Nama Anjingnya dengan Nama Rekan Setimnya di Manchester City

Pada laga pertama melawan Kamboja, bek tengah Ipswich Town itu belum bisa bergabung.

Ketika itu, posisi bek tengah Indonesia diisi Alfeandra Dewangga dan Ryuji Utomo Prabowo.

Ryuji digantikan Victor Igbonefo menit ke-46.

Sedangkan pos bek kiri diisi Pratama Arhan dan bek kanan Asnawi Mangkualam.

Arhan digantikan Edo Febriansyah menit ke-41.

HEAD TO HEAD LAOS VS INDONESIA
Indonesia menang 8
Imbang 1
Laos menang 0

26/11/1969 Piala Raja Thailand
Indonesia 3-0 Laos

7/6/1972 Jakarta Trophy
Indonesia 5-1 Laos

2/9/1996 Piala AFF
Laos 1-5 Indonesia

5/10/1997 SEA Games
Laos 2-5 Indonesia

9/12/2004 Piala AFF
Indonesia 6-0 Laos

17/01/2007 Piala AFF
Indonesia 3-1 Laos

04/12/2010 Piala AFF
Indonesia 6-0 Laos

25/11/2012 Piala AFF
Indonesia 2-2 Laos

28/11/2014 Piala AFF
Indonesia 5-1 Laos

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P