Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satunya adalah pelanggaran keras yang dilakukan oleh Asnawi Mangkualam kepada Nguyen Pong Hong Duy pada menit ke-30.
Akibat pelanggaran tersebut, Asnawi harus menerima kartu kuning dari wasit.
Akan tetapi, Duong Van Hien menilai Asnawi layak mendapat kartu merah dan itu bisa terjadi jika ada Video Assistant Referee (VAR).
"Namun, dalam beberapa situasi permainan kasar oleh tim Indonesia, wasit agak ceroboh," kata Duong Van Hien.
Baca Juga: Piala AFF - Malaysia Andalkan SALA, Timnas Indonesia Ngeri-ngeri Sedap di Hari Penentuan Semifinal
Ia menambahkan, "Situasi pelanggaran keras sangat berbahaya dan dapat menyebabkan cedera pada pemain."
"Oleh karena itu, wasit dapat sepenuhnya menarik lebih banyak kartu untuk pemain Indonesia."
"Saya setuju dengan pandangan bahwa jika ada VAR untuk ditinjau oleh wasit, pelanggaran Asnawi terhadap Hong Duy pada menit ke-30 dapat menyebabkan kartu merah, bukan kartu kuning."
Namun, Vietnam pun sejatinya beberapa kali melakukan pelanggaran keras kepada para pemain Timnas Indonesia.
Witan Sulaeman dan Pratama Arhan adalah dua pemain yang sempat terkapar di lapangan akibat dilanggar oleh pemain Vietnam.
Bahkan, Witan sempat disikut oleh kapten Vietnam Que Ngoc Hai ketika tengah bersiap menghadapi sepak pojok, tetapi luput dari pandangan wasit.
Baca Juga: Hasil Piala AFF - Digempur Habis-habisan, Timnas Indonesia Mampu Curi Poin dan Tetap di Puncak