Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, dilaporkan siap meninggalkan klub pada jendela transfer Januari.
Aubameyang tidak bermain bersama Arsenal sejak dicopotnya jabatan kapten tim menyusul pelanggaran soal kedisiplinan awal Desember ini.
Penyerang asal Gabon itu mengambil alih sebagai kapten Arsenal pada November 2019 setelah mantan pelatih (Unai Emery) mencopot posisi tersebut dari Granit Xhaka.
Aubameyang yang direkrut dari Borussia Dortmund pada 2018 berkembang menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di Arsenal.
Tercatat ia telah mengoleksi 92 gol dalam 163 penampilan bersama The Gunners.
Baca Juga: Arsenal Targetkan Tiga Pemain Juventus Jelang Bursa Transfer Januari
Namun, tampaknya Aubameyang kini telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk tim besutan Mikel Arteta.
Mengingat situasinya yang suram di Emirates, Aubameyang ingin meningglkan Arsenal pada Januari 2022.
Menurut laporan Football London yang dimuat Metro, Aubameyang tertarik untuk pindah ke Prancis.
Ibu dari Aubameyang berbasis di Prancis hingga saat ini dan pemain berusia 32 tahun itu akan menyambut baik kesempatan untuk bergabung ke Liga Prancis.
Meski demikian, hijrah ke Spanyol atau Italia juga dikatakan sebagai tawaran yang menarik.
Sebagai mantan kapten tim, Xhaka menyatakan simpatinya kepada Aubameyang.
Ia berharap Aubameyang bisa kembali bermain untuk Arsenal.
"Saya pernah berada dalam situasi ini dan saya tahu bagaimana perasaannya," kata Xhaka kepada The Athletic.
"Saya adalah cerita yang berbeda, dengan masalah yang berbeda untuk Auba."
"Terkadang, mungkin ini bukan langkah mundur tetapi langkah maju."
"Saya pikir Auba cukup kuat dan memiliki pengalaman yang cukup untuk kembali dan menjadi lebih baik dari sebelumnya," lanjutnya.
"Saya percaya segala sesuatu yang terjadi karena suatu alasan."
"Anda harus berpikir positif dan percaya Anda bisa membalikkan keadaan dan saya percaya dia bisa melakukan itu."
"Saya pernah mengalami hari dan malam yang sangat gelap. Semua orang bisa melarikan diri."
"Sederhananya, Anda akan membuka pintu dan berjalan keluar. Tapi saya tidak pernah menjadi tipe orang seperti itu."
"Saya tahu bahwa saya adalah orang yang tepat untuk klub ini dan saya ingin memberi mereka sesuatu."
"Saya akan melakukan segalanya demi klub sepak bola ini untuk memenangi pertandingan dengan penuh semangat," tambahnya.