Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia tampaknya tak ingin kalah dari Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam dengan ikut-ikutan menunjuk pelatih asal Korea Selatan.
Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam telah membuktikan bahwa mereka bisa berkembang dengan pelatih Korea Selatan.
Shin Tae-yong yang menukangi Timnas Indonesia baru saja mengantarkan timnya menjadi runner-up di Piala AFF 2020.
Sedangkan Park Hang-seo membawa Vietnam juara di Piala AFF 2018 dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Baca Juga: Benarkah Kontrak Shin Tae-yong Bakal Diperpanjang?
Kesuksesan Indonesia dan Vietnam dengan pelatih asal Negeri Ginseng tampaknya ingin ditiru oleh Timnas Malaysia.
Hingga saat ini, Malaysia memang belum memiliki pelatih baru setelah pengunduran diri Tan Cheng Hoe pada 2 Januari lalu.
Tan Cheng Hoe memutuskan untuk mengundurkan diri menyusul hasil mengecewakan di Piala AFF 2020.
Malaysia saat itu gagal melaju ke babak semifinal setelah hanya finis di urutan ketiga Grup B di bawah Indonesia dan Vietnam.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dikabarkan telah menerima beberapa lamaran dan telah mendekati kandidat pelatih yang cocok.
Baca Juga: Bakal Tersaji Pertandingan Dahsyat, Seperti ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022
Dilansir SuperBall.id dari New Straits Times, Malaysia kini tengah melirik dua pelatih asal Korea Selatan.
Kedua kompatriot Shin Tae-yong tersebut adalah Kim Hak-bum dan Kim Pan-gon.
Kim Hak-bum adalah mantan pelatih kepala tim Olimpiade Korea Selatan yang memenangi medali emas Asian Games 2018.
Juru taktik berusia 62 tahun itu juga membawa Korea Selatan ke babak perempat final Olimpiade Tokyo tahun lalu.
Ia kemudian memimpin Timnas U-23 Korea Selatan menjuarai Piala Asia U-23 2020 dan saat ini berstatus agen bebas.
Baca Juga: Kisah Berat Di Balik Bangkitnya Ricky Kambuaya Bersama Timnas Indonesia
Di level klub, ia menjuarai K-League musim 2006 bersama Seongnam Ilhwa Chunma, klub yang pernah dibela dan dilatih Shin Tae-yong.
Di klub yang sama tahun 2014, ia juga berhasil mempersembahkan gelar Piala FA Korea.
Prestasi Shin Tae-yong dalam hal gelar hampir secemerlang Kim Hak-bum.
Sebagai pelatih, Shin mempersembahkan gelar Piala FA Korea 2011 dan Liga Champions Asia 2010 saat melatih Seongnam Ilhwa Chunma.
Dia juga mempersembahkan gelar Kejuaraan EAFF 2017 sebagai pelatih Korea Selatan.
Shin Tae-yong dan Kim Hak-bum pernah dua kali bertemu di final B K-League 1 tahun 2012.
Kala itu Shin melatih Seongnam, sedangkan Kim mengasuh Gangwon FC.
Hasilnya imbang, Shin dan Kim sama-sama meraih satu kemenangan dengan skor serupa, 1-0.
Sementara itu, Kim Pan-gon merupakan mantan pelatih Timnas U-23 dan Timnas Hongkong pada periode 2009-2017.
Ia sukses mengantarkan Hongkong merebut posisi keempat di Piala Asia Timur EAFF 2010.
Pelatih berusia 52 tahun itu saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Sebagai direktur teknik KFA, Pan-gon berperan penting dalam menunjuk Hak-bum sebagai pelatih Timnas U-23 Korea Selatan dan merekrut Paulo Bento untuk mengelola tim senior.
Baca Juga: Malaysia Bakal Segera Tunjuk Pelatih Baru, Dua Kompatriot Shin Tae-yong Jadi Calon Kuat
Menurut media Korea Selatan, Pan-gon tertarik untuk kembali melatih.
Pan-gon juga tidak memiliki masalah soal bahasa jika melatih Malaysia karena ia fasih berbahasa Inggris.
Selain dua pelatih Korea Selatan di atas, masih ada dua kandidat lain yakni Bojan Hodak dan Mehmet Durakovic.
Hodak adalah mantan pelatih PSM Makassar yang membawa Kuala Lumpur FC menjadi juara Piala Malaysia 2021 lalu.
Sedangkan Durakovic merupakan pelatih asal Australia yang sudah cukup lama berkecimpung di sepak bola Malaysia.
Baca Juga: Soal 45 Pemain Terlibat Match-Fixing hingga Disanksi FIFA, PSSI-nya Laos Beri Klarifikasi