Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
ODGJ tersebut juga ditahan oleh aparat karena kerap membawa senjata tajam dan meresahkan warga sekitar Bojongsari, Depok.
Selain itu, netizen juga marah dengan ulah Wawat karena menyebarkan narasi hoax di media sosial.
Warganet kemudian menuntut PP PBSI mengambil tindakan tegas kepada oknum anggotanya tersebut.
Dengan derasnya tuntutan yang datang, PP PBSI akhirnya angkat bicara mengenai status Wawat.
PP PBSI sejauh ini mengatakan bahwa Wawat sudah tidak lagi menjadi anggotanya sejak akhir tahun lalu.
"Menanggapi informasi mengenai saudara Wawat Kurniawan, bahwa yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi bagian dari PP PBSI per 31 Desember 2021," tulis pernyataan resmi PP PBSI di Twitter.
Baca Juga: Wayne Rooney: Man United Sudah Mulai Tak Beres Sejak Dua Keputusan Blunder Sir Alex Ferguson
Klarifikasi tersebut juga muncul setelah PP PBSI muncul di lima teratas trending topic di Indonesia.
Namun sebenarnya nama Wawat juga masuk dalam pelantikan pengurus PP PBSI pimpinan Agung Firman Sampurna.
Dalam pelantikan yang digelar April lalu, salah satu kepengurusan terdapat nama Wawat Kurniawan di Bidang Informasi Teknologi.