SUPERBALL.ID - Legenda Liverpool yang juga komentator sepak bola, Jamie Carragher, memberikan prediksinya terkait persaingan empat besar Liga Inggris.
Meskipun masih ada tiga bulan untuk dimainkan musim ini, posisi tiga besar tampaknya akan bertahan hingga akhir musim.
Ketiga tim tersebut adalah Manchester City, Liverpool dan Chelsea.
Manchester City kemungkinan akan memenangi gelar back to back tahun ini.
Tim besutan Pep Guardiola itu unggul 9 poin dari Liverpool dan 16 angka dari Chelsea.
Chelsea yang merupakan juara bertahan Liga Champions mulai tersingkir dari perburuan gelar selama dua bulan terakhir.
Baca Juga: Man United Diminta Segera Ubah Rencana Ralf Rangnick
Saat ini tim besutan Thomas Tuchel itu unggul 6 poin dari West Ham United di urutan keempat.
Dengan masih mengantongi satu pertandingan lebih, seharusnya mengamankan finis di posisi empat besar tidak menjadi masalah bagi The Blues.
Sementara itu, perebutan posisi keempat tampaknya akan menjadi lebih sengit dengan lima tim yang sedang berlomba demi tiket Liga Champions musim depan.
Kelima tim tersebut yakni West Ham, Manchester United, Arsenal, Wolverhampton, dan Tottenham Hotspur.
Melihat situasi tersebut, Carragher percaya persaingan akan berlanjut sampai akhir kompetisi.
Dari lima tim itu, Carragher menilai Arsenal adalah tim yang paling diunggulkan finis di posisi keempat.
Pasalnya, selain masih memiliki jumlah pertandingan yang lebih banyak, tim besutan Mikel Arteta itu tidak memiliki gangguan di kompetisi Eropa musim ini.
"Saya pikir akan sulit bagi West Ham untuk masuk empat besar," kata Carragher kepada Sky Sports.
"Arsenal mendapatkan kemenangan yang luar biasa saat bertandang ke Wolves."
"Mereka masih punya banyak sisa pertandingan di tangan dan tidak ada kompetisi Eropa."
"Anda berpikir tentang berapa lama Manchester United bertahan di Liga Champions musim ini itu juga bisa berperan."
"Saya pikir itu akan berlanjut sampai akhir musim."
"Mencetak gol adalah hal tersulit bagi Man United, mereka benar-benar berjuang untuk segala jenis kontinuitas."
"Mereka tampaknya kurang percaya diri, keyakinan dan sistem yang bekerja untuk mereka."
"Sementara Spurs terlihat dalam masalah, tim asuhan Antonio Conte telah kehilangan tiga pertandingan terakhir mereka dan tergelincir ke urutan delapan," tambah Carragher.