Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pada Sabtu, (19/2/2022) tadi malam, Liga Inggris menyajikan partai seru yang mempertemukan Manchester City melawan Tottenham Hotspur.
City yang merupakan pemimpin klasemen Liga Inggris sementara, sangat percaya diri sebelum laga melawan Spurs berlangsung.
Bagaimana tidak, mereka memiliki modal yang bagus pada pertandingan ini.
Asuhan Pep Guardiola ini memiliki catatan 14 kali kemenangan dan satu kali hasil imbang dalam 15 laga terakhir mereka.
Berbanding terbalik dengan City, Spurs sendiri datang ke Etihad Stadium dengan catatan kurang baik.
Hal itu diakibatkan mereka memiliki catatan buruk dari tiga pertandingan sebelumnya melawan Manchester City semalam.
Mereka mengalami Tiga kekalahan beruntun dan dua di antaranya adalah kekalahan di kandang mereka sendiri yang membuat mereka dipandang remeh saat bertamu ke kandang City.
Namun anak asuh Antonio Conte membuktikan bahwa mereka juga bisa meladeni perlawanan City.
Terbukti dengan Spurs yang memimpin laga lebih dulu berkat gol dari pemain pinjaman mereka yaitu Dejan Kulusevski pada menit keempat.
Baca Juga: Legenda Liverpool Sarankan Man United Segera Jual Cristiano Ronaldo
Spurs mampu unggul cepat pada pertandingan itu dan membuat City kelabakan dan langsung menggempur pertahanan Tottenham.
Usaha yang dilakukan oleh City untuk menyamakan kedudukan tampaknya masih mengalami kebuntuan pada 20 menit pertama.
City baru bisa menyamakan kedudukan saat laga menunjukkan waktu sudah berjalan selama 33 menit.
Ilkay Gundogan mampu membuat City menyamakan kedudukan dengan Spurs, setelah bisa memanfaatkan bola muntah di depan gawang City.
Skor imbang 1-1 bertahan sampai turun minum.
Menyambut babak kedua, City harus merasakan sakit hati akibat gawang mereka kembali dibobol pada menit ke-59.
Harry Kane yang merupakan target transfer utama Manchester City musim lalu, mampu menceploskan bola ke gawang yang dijaga Ederson Moraes setelah mendapat umpan dari Son Heung-min.
Pada menit ke-75 Kane lagi-lagi menghukum City dengan menciptakan gol kembali, beruntung bagi City karena gol tersebut dianulir oleh wasit setelah melihat tayangan ulan VAR.
Baca Juga: Susul Marcus Rashford, Harry Maguire Bantah Isu Perpecahan dengan Cristiano Ronaldo
Skor masih sama 2-1 sampai menjelang laga berakhir dan City masih tertinggal.
Memasuki masa-masa tambahan waktu, City berhasil menyamakan kedudukan setelah Riyad Mahrez mampu mengeksekusi penalti yang didapat dengan baik.
Penalti ini didapat City, usai salah satu pemain Tottenham terlihat melakukan handball di kotak penaltinya sendiri.
Pasukan Guardiola tampak sudah berpuas diri dengan gol penyeimbang yang diciptakan Mahrez tersebut.
Namun Kane benar-benar menghukum mereka saat laga berjalan hingga menit ke 90+4, ia menciptakan gol terakhir di laga tersebut.
Gol yang tercipta dengan skema serangan balik tersebut berhasil menjadi penanda kemenangan Spurs atas City dengan skor 2-3.
Mereka juga mampu mengalahkan City sebanyak dua kali pada musim ini.
Kemenangan pertama mereka mampu diraih pada awal musim lalu, saat itu mereka juga menang di kandang sendiri dengan skor tipis 1-0.
Spurs pada saat itu juga masih dinahkodai oleh Nuno Espirito Santo yang pada pertengahan musim dipecat usai mendapat serangkaian hasil buruk.
Kemenangan ini juga menjadi tanda bahwa mereka bisa mengikuti jejak tiga klub lain yang mampu menang dua kali melawan City di ajang Liga Inggris.
Tiga klub tersebut adalah Chelsea (2016-2017), Manchester United (2019-2020), dan Wolverhampton Wanderers (2019-2020) juga.